Republik Ceko Dulu Populasi Muslimnya Mayoritas tapi Kini Minoritas, Ini Sebabnya

Sabtu, 29 April 2023 - 06:01 WIB
loading...
Republik Ceko Dulu Populasi...
Muslimah mengikuti acara mengecam kekerasan dan terorisme di Praha, Republik Ceko. Foto/romea.cz
A A A
PRAHA - Republik Ceko yang terletak di Eropa Tengah memiliki sejarah yang kaya dan beragam. Dalam perjalanan sejarahnya, Ceko telah mengalami perubahan demografis yang signifikan.

Pada masa lalu, negara ini memiliki mayoritas penduduk Muslim, namun saat ini, mereka menjadi minoritas di tengah masyarakat yang lebih beragam.

Diperkirakan Muslim di Ceko merupakan minoritas agama yang relatif kecil. Sumber-sumber menunjukkan populasi Muslim di Ceko berkisar antara 0,1 hingga 0,2 persen dari total populasi negara tersebut.

Populasi Muslim Ceko saat ini berjumlah 20.000 jiwa atau 0.2% dari populasi Ceko sekitar 10.000.000 jiwa.

Ada sekitar 7 masjid di negara ini yakni 4 di Praha, 1 di Brno, 1 di Teplice dan 1 di Tuchomerice. Umat Islam di sana sebagian besar beraliran Sunni.

Saat ini, mereka menghadapi tantangan dalam beragama Islam, seperti mahalnya harga air mineral, seks bebas tidak tabu hingga penggunaan alkohol yang makin marak.

Lantas bagaimana transformasi demografis terjadi di Republik Ceko dan faktor-faktor yang mempengaruhinya?

Sejarah Awal


Sejarah Republik Ceko dimulai pada abad ke-9 dengan permukiman Slavia di wilayah yang sekarang menjadi Ceko. Pada saat itu, agama Kristen Ortodoks menjadi agama utama di daerah tersebut.

Namun, pada abad ke-11, Islam mulai masuk ke wilayah ini melalui perdagangan dan interaksi dengan kekhalifahan Muslim di Spanyol.

Dalam beberapa abad berikutnya, populasi Muslim di Ceko tumbuh secara signifikan dan bahkan pada satu titik, mereka menjadi mayoritas penduduk.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Mengapa Kashmir Jadi...
Mengapa Kashmir Jadi Pusat Ketegangan antara India dan Pakistan?
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Profil Katedral Our...
Profil Katedral Our Lady of Arabia, Gereja 9.000 Meter yang Dibangun Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa
Ketika Grok Bela Nabi...
Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Waduh! 500 Siswa Sekolah...
Waduh! 500 Siswa Sekolah Sakit Setelah Menyantap MBG yang Terpapar Bangkai Ular
Rekomendasi
Jadwal Haji Hingga Puncak...
Jadwal Haji Hingga Puncak Haji Tahun 2025
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
6 Warga Aceh Barat yang...
6 Warga Aceh Barat yang Dipasung Akhirnya Dibebaskan
Berita Terkini
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
1 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
1 jam yang lalu
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
2 jam yang lalu
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
3 jam yang lalu
8 Sekutu Zionis yang...
8 Sekutu Zionis yang Membantu Pemadaman Kebakaran di Israel, Salah Satunya Musuh Rusia
4 jam yang lalu
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
4 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved