Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pejabat Militer AS: Ukraina Dalam Posisi Bagus untuk Lakukan Serangan Balasan
loading...
Pejabat militer AS menyebut Ukraina dalam posisi yang bagus untuk melakukan serangan balik. Foto/Ilustrasi
A
A
A
WASHINGTON - Ukraina berada dalam posisi yang baik untuk melakukan serangan balasan terhadap militer Rusia . Hal itu diungkapkan komandan senior militer Amerika Serikat (AS) di Eropa kepada komite kongres.
“Menurut pemodelan yang telah kami lakukan dengan sangat hati-hati terhadap mereka, Ukraina berada dalam posisi yang baik,” kata Kepala Komando Eropa (AS) Jenderal Christopher Cavoli, seraya menambahkan bahwa AS telah bekerja sama dengan mereka dalam kemungkinan serangan mendadak seperti dilansir dari CNN, Kamis (27/4/2023).
Cavoli juga mengatakan pasukan darat Rusia saat ini lebih besar daripada awal konflik, meskipun menderita banyak kerugian dalam perangnya melawan Ukraina.
"Angkatan darat Rusia agak terpuruk akibat konflik ini, meskipun hari ini lebih besar daripada pada awal konflik," kata Cavoli kepada Komite Angkatan Bersenjata DPR AS.
Selain pasukan daratnya, kata Cavoli, Rusia memiliki sejumlah opsi yang tersisa untuk mereka.
"Angkatan Udara sangat sedikit kehilangan; mereka kehilangan 80 pesawat," katanya.
"Mereka memiliki 1.000 pejuang dan pembom tempur lainnya," imbuhnya.
"Jadi mereka masih menggunakan semua tenaga konvensional itu juga, dan mereka menggabungkan semuanya," tukas Cavoli.
Sebelumnya pemimpin tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, mengatakan serangan balasan Ukraina kemungkinan akan dimulai setelah 2 Mei.
Yevgeny Prigozhin dalam pesan audio yang diposting ke aplikasi Telegram pada hari Rabu mengatakan bahwa serangan balik Ukraina tak terhindarkan dan Kiev mengirim unit terlatih ke kota Bakhmut yang terkepung, tempat pertempuran berdarah berkecamuk selama berbulan-bulan.
"Tapi kami akan maju dengan cara apa pun, hanya untuk menghancurkan tentara Ukraina dan mengganggu serangan mereka," katanya.
"Pasukan Ukraina akan mulai menyerang bulan depan, saat cuaca membaik dan tanah mengeras," ia menambahkan.
Serangan balasan Ukraina diharapkan terjadi musim semi ini dan dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat di Kiev mengatakan serangan skala besar dapat terjadi kapan saja.
“Menurut pemodelan yang telah kami lakukan dengan sangat hati-hati terhadap mereka, Ukraina berada dalam posisi yang baik,” kata Kepala Komando Eropa (AS) Jenderal Christopher Cavoli, seraya menambahkan bahwa AS telah bekerja sama dengan mereka dalam kemungkinan serangan mendadak seperti dilansir dari CNN, Kamis (27/4/2023).
Cavoli juga mengatakan pasukan darat Rusia saat ini lebih besar daripada awal konflik, meskipun menderita banyak kerugian dalam perangnya melawan Ukraina.
"Angkatan darat Rusia agak terpuruk akibat konflik ini, meskipun hari ini lebih besar daripada pada awal konflik," kata Cavoli kepada Komite Angkatan Bersenjata DPR AS.
Selain pasukan daratnya, kata Cavoli, Rusia memiliki sejumlah opsi yang tersisa untuk mereka.
"Angkatan Udara sangat sedikit kehilangan; mereka kehilangan 80 pesawat," katanya.
"Mereka memiliki 1.000 pejuang dan pembom tempur lainnya," imbuhnya.
"Jadi mereka masih menggunakan semua tenaga konvensional itu juga, dan mereka menggabungkan semuanya," tukas Cavoli.
Sebelumnya pemimpin tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, mengatakan serangan balasan Ukraina kemungkinan akan dimulai setelah 2 Mei.
Yevgeny Prigozhin dalam pesan audio yang diposting ke aplikasi Telegram pada hari Rabu mengatakan bahwa serangan balik Ukraina tak terhindarkan dan Kiev mengirim unit terlatih ke kota Bakhmut yang terkepung, tempat pertempuran berdarah berkecamuk selama berbulan-bulan.
"Tapi kami akan maju dengan cara apa pun, hanya untuk menghancurkan tentara Ukraina dan mengganggu serangan mereka," katanya.
"Pasukan Ukraina akan mulai menyerang bulan depan, saat cuaca membaik dan tanah mengeras," ia menambahkan.
Serangan balasan Ukraina diharapkan terjadi musim semi ini dan dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat di Kiev mengatakan serangan skala besar dapat terjadi kapan saja.
(ian)
Explore More