Jerman Akan Setop Pengerahan Rudal Patriot ke Polandia dan Slovakia
loading...
A
A
A
BERLIN - Militer Jerman akan mengakhiri pengerahan unit pertahanan udara Patriot di sesama anggota NATO, Slovakia dan Polandia tahun ini. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman, Jumat (21/4/2023), seperti dikutip dari Reuters.
"Negara-negara telah diberitahu tentang rencana tersebut," kata juru bicara Kementerian Pertahanan seperti dikutip oleh grup media Funke.
“Penempatan di Polandia harus berakhir pada bulan Juni, sementara yang di Slovakia akan berakhir pada akhir tahun,” tambah juru bicara itu.
Berlin menawarkan untuk mengerahkan tiga unit Patriotnya ke Polandia untuk membantu mengamankan wilayah udaranya tahun lalu. Tawaran itu dilayangka setelah dua orang terbunuh oleh rudal Ukraina yang menyerang desa Przewodow di Polandia November lalu.
Jerman juga mengirim dua dari tiga unit pertama ke Polandia pada Januari, sementara sistem pertahanan udara Patriot mulai tiba di Slovakia dari negara mitra NATO Maret lalu, tak lama setelah dimulainya perang di Ukraina, untuk membantu memperkuat pertahanan sayap timur NATO.
Pemerintah Jerman juga telah mengirimkan sistem Patriot dari stok tentara yang juga akan dikirim ke Ukraina tahun ini. Jerman memiliki 36 unit Patriot ketika menjadi negara garis depan NATO selama Perang Dingin. Saat ini, pasukan Jerman tinggal 11 unit Patriot.
"Jika situasi memungkinkan, masuk akal untuk mengubah situasi. Kami membutuhkan fleksibilitas karena kami tidak memiliki peralatan dalam jumlah tak terbatas," kata Marie-Agnes Strack-Zimmermann, Kepala Komite Pertahanan Parlemen Jerman.
"Negara-negara telah diberitahu tentang rencana tersebut," kata juru bicara Kementerian Pertahanan seperti dikutip oleh grup media Funke.
“Penempatan di Polandia harus berakhir pada bulan Juni, sementara yang di Slovakia akan berakhir pada akhir tahun,” tambah juru bicara itu.
Berlin menawarkan untuk mengerahkan tiga unit Patriotnya ke Polandia untuk membantu mengamankan wilayah udaranya tahun lalu. Tawaran itu dilayangka setelah dua orang terbunuh oleh rudal Ukraina yang menyerang desa Przewodow di Polandia November lalu.
Jerman juga mengirim dua dari tiga unit pertama ke Polandia pada Januari, sementara sistem pertahanan udara Patriot mulai tiba di Slovakia dari negara mitra NATO Maret lalu, tak lama setelah dimulainya perang di Ukraina, untuk membantu memperkuat pertahanan sayap timur NATO.
Pemerintah Jerman juga telah mengirimkan sistem Patriot dari stok tentara yang juga akan dikirim ke Ukraina tahun ini. Jerman memiliki 36 unit Patriot ketika menjadi negara garis depan NATO selama Perang Dingin. Saat ini, pasukan Jerman tinggal 11 unit Patriot.
"Jika situasi memungkinkan, masuk akal untuk mengubah situasi. Kami membutuhkan fleksibilitas karena kami tidak memiliki peralatan dalam jumlah tak terbatas," kata Marie-Agnes Strack-Zimmermann, Kepala Komite Pertahanan Parlemen Jerman.
(esn)