Ukraina Terima Batch Pertama Sistem Rudal Patriot dari Sekutu Barat
loading...
Ukraina Terima Batch Pertama Sistem Rudal Patriot dari Sekutu Barat. FOTO/US Departemen of Defense
A
A
A
KIEV - Ukraina mengaku telah menerima pengiriman pertama sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan Amerika Serikat (AS), Rabu (19/4/2023). Ukraina juga akan mengerahkan kendaraan tempur lapis baja ringan yang dikirim oleh Prancis.
Pengerahan peralatan tempur itu dilakukan saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Rusia di Ukraina timur.
“Hari ini, langit Ukraina kita yang indah menjadi lebih aman karena sistem pertahanan udara Patriot telah tiba di Ukraina,” tulis Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov di Twitter, seperti dikutip dari AFP.
Dia menambahkan bahwa AS, Jerman, dan Belanda telah "menepati janji mereka" setelah berjanji untuk memberi Ukraina sistem pertahanan saat Rusia meluncurkan serangan udara terhadap infrastruktur energi kritis.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sistem itu akan "secara signifikan" memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menolak pengiriman yang direncanakan, mengatakan Rusia akan menemukan "penawar".
Pada bulan Januari, Jerman mengatakan mengikuti Amerika Serikat dalam mengirim salah satu sistem Patriot ke Ukraina. Belanda mengumumkan akan memasok bagian dari sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina, khususnya dua peluncur dan rudal.
Secara terpisah, tentara Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC Prancis "sudah beroperasi".
Pengerahan peralatan tempur itu dilakukan saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Rusia di Ukraina timur.
“Hari ini, langit Ukraina kita yang indah menjadi lebih aman karena sistem pertahanan udara Patriot telah tiba di Ukraina,” tulis Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov di Twitter, seperti dikutip dari AFP.
Dia menambahkan bahwa AS, Jerman, dan Belanda telah "menepati janji mereka" setelah berjanji untuk memberi Ukraina sistem pertahanan saat Rusia meluncurkan serangan udara terhadap infrastruktur energi kritis.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sistem itu akan "secara signifikan" memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menolak pengiriman yang direncanakan, mengatakan Rusia akan menemukan "penawar".
Pada bulan Januari, Jerman mengatakan mengikuti Amerika Serikat dalam mengirim salah satu sistem Patriot ke Ukraina. Belanda mengumumkan akan memasok bagian dari sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina, khususnya dua peluncur dan rudal.
Secara terpisah, tentara Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC Prancis "sudah beroperasi".
(esn)
Explore More