Dipasok Sistem Misil Patriot, Ukraina Bidik Pesawat dan Rudal Iskander Rusia
loading...
A
A
A
KIEV - Ukraina telah dipasok sistem rudal Patriot oleh Jerman. Dengan senjata pertahanan buatan Amerika Serikat (AS) itu, militer Kiev bermaksud menargetkan pesawat dan rudal Iskander Rusia .
"Sistem ini jarak jauh, dapat mencapai [target] pada jarak hingga 150 km, yang memungkinkan untuk mengusir pesawat Rusia dari perbatasan kita," kata juru bicara Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Yurii Ihnat.
Rudal balistik Moskow, seperti Iskander-M, juga akan dijadikan target. Menurut Inhat, senjata pertahanan pasokan Jerman itu merupakan salah satu varian sistem terbaru, yakni Patriot PAC-3, yang mampu menembak jatuh rudal Iskander-M pada jarak hingga 40 km.
Ihnat menambahkan pengiriman sistem pertahanan udara Patriot tentu akan memperkuat pertahanan udara Ukraina secara signifikan.
“Semakin cepat [sistem Patriot] digunakan untuk tugas tempur, akan semakin baik, karena kami akan dapat merespons dan melakukan hal-hal yang telah kami diskusikan sejak lama,” ujarnya seperti dikutip Ukrayinska Pravda, Kamis (20/4/2023).
Sebelumnya, Ukraina mengaku telah menerima pengiriman pertama sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot dari Jerman. Kiev juga akan mengerahkan kendaraan tempur lapis baja ringan yang dikirim oleh Prancis.
Pengerahan peralatan tempur itu dilakukan saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Rusia di Ukraina timur.
“Hari ini, langit Ukraina kita yang indah menjadi lebih aman karena sistem pertahanan udara Patriot telah tiba di Ukraina,” tulis Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov di Twitter pada hari Rabu.
Dia menambahkan bahwa AS, Jerman, dan Belanda telah menepati janji mereka untuk memberi Ukraina sistem pertahanan saat Rusia meluncurkan serangan udara terhadap infrastruktur energi kritis.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sistem itu akan secara signifikan memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia.
Pada bulan Januari, Jerman mengatakan mengikuti Amerika Serikat dalam mengirim salah satu sistem Patriot ke Ukraina. Belanda mengumumkan akan memasok bagian dari sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina, khususnya dua peluncur dan rudal.
Secara terpisah, tentara Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC Prancis sudah beroperasi.
"Sistem ini jarak jauh, dapat mencapai [target] pada jarak hingga 150 km, yang memungkinkan untuk mengusir pesawat Rusia dari perbatasan kita," kata juru bicara Komando Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Yurii Ihnat.
Rudal balistik Moskow, seperti Iskander-M, juga akan dijadikan target. Menurut Inhat, senjata pertahanan pasokan Jerman itu merupakan salah satu varian sistem terbaru, yakni Patriot PAC-3, yang mampu menembak jatuh rudal Iskander-M pada jarak hingga 40 km.
Ihnat menambahkan pengiriman sistem pertahanan udara Patriot tentu akan memperkuat pertahanan udara Ukraina secara signifikan.
“Semakin cepat [sistem Patriot] digunakan untuk tugas tempur, akan semakin baik, karena kami akan dapat merespons dan melakukan hal-hal yang telah kami diskusikan sejak lama,” ujarnya seperti dikutip Ukrayinska Pravda, Kamis (20/4/2023).
Sebelumnya, Ukraina mengaku telah menerima pengiriman pertama sistem rudal permukaan-ke-udara Patriot dari Jerman. Kiev juga akan mengerahkan kendaraan tempur lapis baja ringan yang dikirim oleh Prancis.
Pengerahan peralatan tempur itu dilakukan saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan besar-besaran terhadap pasukan Rusia di Ukraina timur.
“Hari ini, langit Ukraina kita yang indah menjadi lebih aman karena sistem pertahanan udara Patriot telah tiba di Ukraina,” tulis Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov di Twitter pada hari Rabu.
Dia menambahkan bahwa AS, Jerman, dan Belanda telah menepati janji mereka untuk memberi Ukraina sistem pertahanan saat Rusia meluncurkan serangan udara terhadap infrastruktur energi kritis.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sistem itu akan secara signifikan memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia.
Pada bulan Januari, Jerman mengatakan mengikuti Amerika Serikat dalam mengirim salah satu sistem Patriot ke Ukraina. Belanda mengumumkan akan memasok bagian dari sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina, khususnya dua peluncur dan rudal.
Secara terpisah, tentara Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa kendaraan tempur lapis baja ringan AMX-10 RC Prancis sudah beroperasi.
(mas)