Pertama Kali, Ukraina Serang Rusia dengan Drone Kamikaze Buatan AS

Rabu, 19 April 2023 - 07:02 WIB
loading...
Pertama Kali, Ukraina...
Drone Switchblade 600 dapat berkeliaran di udara selama lebih dari 40 menit, memungkinkannya menempuh jarak 25 mil secara diam-diam, kemudian melesat ke sasarannya dengan kecepatan hingga 115 mph. Foto/AeroVironment
A A A
MOSKOW - Pasukan Ukraina diduga menggunakan drone (UAV) buatan Amerika Serikat (AS) dalam serangan di wilayah Rusia untuk pertama kalinya.

Beberapa media, termasuk Mash dan SHOT, melaporkan hal itu pada Selasa (18/4/2023).

“Satu drone Switchblade, yang diproduksi perusahaan AeroVironment Amerika, terbang ke wilayah udara Rusia dari Ukraina sebelum jatuh di Wilayah Belgorod Rusia, berbatasan dengan wilayah Ukraina,” ungkap laporan tersebut.

“UAV jatuh hanya sekitar 500 meter dari perbatasan antara kedua negara, tanpa menimbulkan kerusakan atau korban,” papar kantor berita lokal.

Baca juga: Pejabat Ukraina: Serangan Balik Hanya Masalah Waktu

Mash maupun SHOT tidak memberikan foto atau video apa pun dari dugaan lokasi kecelakaan drone. Militer Rusia belum mengomentari insiden tersebut.

Switchblade adalah drone kamikaze miniatur yang mampu melakukan pengeboman tukik. Beratnya bisa mencapai 15 kilogram dan memiliki panjang antara 49 hingga 130 sentimeter tergantung modifikasinya.

AS telah memasok Kiev dengan sekitar 700 drone Switchblade, serta 1.800 drone kamikaze Phoenix Ghost.

Rusia telah berulang kali menyaksikan serangan pesawat tak berawak Ukraina, terutama di wilayahnya yang berbatasan dengan Ukraina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev.

Beberapa serangan Ukraina juga menargetkan wilayah yang lebih dalam di Rusia. Pada Maret, satu dari tiga orang sebagai UAV bermuatan bahan peledak menghantam satu kota di Wilayah Tula yang terletak di selatan Moskow, sekitar 250 km dari perbatasan terdekat dengan Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Chef Expo 2025 Kembali...
Chef Expo 2025 Kembali Digelar, Angkat Kekayaan Kuliner Indonesia
Johann Zarco Juara MotoGP...
Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Ukir Sejarah dan Putus Dominasi Ducati
Berita Terkini
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Rayakan Kemenangan,...
Rayakan Kemenangan, Rakyat Pakistan Turun ke Jalan
Pakar Ini Ungkap Banyak...
Pakar Ini Ungkap Banyak Kejutan Pakistan yang Mengecoh Militer India
Infografis
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved