Ribuan Pemukim Yahudi Israel Berpawai ke Pos Terdepan Ilegal

Selasa, 11 April 2023 - 11:08 WIB
loading...
A A A
Semua permukiman Yahudi ilegal menurut hukum internasional, tetapi Israel membedakan antara yang direncanakan oleh negara dan pos terdepan yang didirikan kelompok pemukim nakal tanpa izin pemerintah.

Pos Avitar didirikan oleh salah satu kelompok tersebut pada tahun 2013, dan dihancurkan serta dibangun kembali beberapa kali antara saat itu dan Juli 2021, ketika pemukim terakhir digusur.

Selama bertahun-tahun, pos terdepan tersebut memicu bentrokan sengit antara tentara Israel dan warga Palestina dari kota terdekat Beita, di mana 12 warga Palestina tewas.

Para menteri Israel termasuk Ben-Gvir dan Smotrich berada di garis depan tuntutan perluasan permukiman.

Bulan lalu Knesset membuka jalan bagi para pemukim kembali ke empat permukiman di Tepi Barat yang diduduki dengan mengubah undang-undang tahun 2005 yang memerintahkan evakuasi mereka, langkah yang dikutuk oleh para pemimpin Palestina dan Uni Eropa.

Pada Februari Israel memberikan pengakuan surut kepada delapan pos ilegal Tepi Barat, yang juga dikutuk oleh organisasi internasional.

Ghassan Daghlas, yang bertanggung jawab di Kepresidenan Palestina untuk masalah permukiman di Tepi Barat utara, mengatakan kepada Arab News bahwa pawai pemukim bertujuan melegitimasi pencurian dan penjarahan tanah Palestina demi permukiman Israel.

“Kami menghadapi pertempuran permukiman baru dengan pemerintah Israel sayap kanan ekstrem ini, dan jika kebijakan mereka tidak ditanggapi dengan tanggapan rakyat Palestina dan internasional yang kuat, mereka akan mengaktifkan kembali permukiman di Tepi Barat utara dan membangun kembali permukiman yang dievakuasi di 2005,” ujar dia.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1671 seconds (0.1#10.140)