Balas Serangan Roket, Jet Tempur Israel Serang Kompleks Militer Suriah

Minggu, 09 April 2023 - 13:53 WIB
loading...
Balas Serangan Roket, Jet Tempur Israel Serang Kompleks Militer Suriah
Balas serangan roket, jet tempur Israel serang kompleks militer Suriah. Foto/Ilustrasi
A A A
TEL AVIV - Israel mengatakan jet tempurnya telah menyerang kompleks militer Suriah , sistem radar dan pos artileri sebagai tanggapan atas serangan roket yang ditembakkan dari Suriah.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa mereka telah mulai menyerang sasaran di wilayah Suriah setelah tiga roket diluncurkan ke Israel dari Suriah pada Sabtu malam waktu setempat, salah satunya mendarat di Dataran Tinggi Golan selatan.

“Beberapa saat yang lalu, jet tempur IDF menyerang sasaran tambahan di wilayah Suriah, termasuk kompleks militer Divisi Keempat Angkatan Bersenjata Suriah, sistem radar militer, dan pos artileri yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Suriah,” kata IDF dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari CNN, Minggu (9/4/2023).

Serangan jet tempur mengikuti serangan IDF sebelumnya di wilayah Suriah menggunakan UAV (kendaraan udara tak berawak atau drone), yang menargetkan peluncur yang diduga telah menembakkan roket.

IDF mengatakan melihat negara Suriah bertanggung jawab atas semua aktivitas yang terjadi di dalam wilayahnya dan tidak akan mengizinkan upaya apa pun untuk melanggar kedaulatan Israel.

Suriah mengatakan telah menanggapi serangan udara Israel di bagian selatan negara itu, dan mengklaim telah mencegat beberapa rudal Israel.

“Sekitar pukul 05.00 hari ini, musuh Israel melakukan serangan udara dengan sejumlah rudal dari arah Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, menargetkan beberapa titik di wilayah selatan,” kata kantor media pemerintah Suriah, SANA, mengutip sumber militer Suriah.



Menurut SANA, sumber militer menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah telah mencegat rudal agresor dan menembak jatuh beberapa di antaranya.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967 dan mencaplok sebidang tanah sempit itu pada 1981. Dataran Tinggi Golan dianggap sebagai wilayah pendudukan di bawah hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)