Korut Abaikan Panggilan Hotline Militer Korsel
loading...
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) tidak menjawab panggilan pagi rutin dari Korea Selatan (Korsel) melalui hotline militer untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Minggu karena alasan yang tidak jelas.
Kedua Korea seharusnya melakukan panggilan dua kali sehari - sekali di pagi hari dan yang lainnya di sore hari - melalui hotline militer dan penghubung yang dipasang di seberang perbatasan, tetapi Korut berhenti menjawab panggilan dari Korsel pada Jumat sore.
"Pada hari Minggu, Korsel melakukan panggilan hotline militer ke Korut pada pukul 9 pagi, tetapi tidak dijawab lagi," menurut pejabat Kementerian Pertahanan Korsel seperti dikutip dari Yonhap, Minggu (9/4/2023).
Panggilan melalui hotline penghubung tidak dilakukan pada akhir pekan.
Para pejabat kementerian mengatakan mereka berencana untuk menghubungi Korut pada pukul 4 sore.
Tidak jelas mengapa Korut menolak untuk menjawab panggilan tersebut.
Namun penangguhan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea setelah uji coba senjata Korut baru-baru ini sebagai protes atas latihan militer bersama antara Korsel dan AS.
Kedua Korea seharusnya melakukan panggilan dua kali sehari - sekali di pagi hari dan yang lainnya di sore hari - melalui hotline militer dan penghubung yang dipasang di seberang perbatasan, tetapi Korut berhenti menjawab panggilan dari Korsel pada Jumat sore.
"Pada hari Minggu, Korsel melakukan panggilan hotline militer ke Korut pada pukul 9 pagi, tetapi tidak dijawab lagi," menurut pejabat Kementerian Pertahanan Korsel seperti dikutip dari Yonhap, Minggu (9/4/2023).
Panggilan melalui hotline penghubung tidak dilakukan pada akhir pekan.
Para pejabat kementerian mengatakan mereka berencana untuk menghubungi Korut pada pukul 4 sore.
Tidak jelas mengapa Korut menolak untuk menjawab panggilan tersebut.
Namun penangguhan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea setelah uji coba senjata Korut baru-baru ini sebagai protes atas latihan militer bersama antara Korsel dan AS.
(ian)