Rusia-Ukraina Perang, NATO Bersiap Unjuk Kekuatan Terbesar Libatkan 200 Pesawat

Minggu, 09 April 2023 - 01:28 WIB
loading...
Rusia-Ukraina Perang,...
NATO bersiap unjuk kekuatan terbesar yang melibatkan lebih dari 200 pesawat di tengah perang Rusia-Ukraina yang terus berkecamuk. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Negara-negara NATO bersiap untuk unjuk kekuatan udara terbesar dalam sejarah 74 tahun aliansi ketika perang Rusia-Ukraina terus berkecamuk. Manuver aliansi ini akan mencakup lebih dari 220 pesawat, termasuk jet tempur siluman F-35, dan 10.000 personel dari 24 negara.

Latihan dengan nama "Air Defender" itu dijadwalkan berlangsung pada 12-23 Juni mendatang. Tujuannya, untuk memproyeksikan front persatuan di Eropa saat perang selama setahun Rusia di Ukraina meluncur menuju jalan buntu.

Sekitar setengah dari aset tempur itu berasal dari Garda Nasional Udara (ANG) Amerika Serikat (AS), yang mengirim unit dari 46 sayap di seluruh negeri—sebuah unjuk kekuatan yang tidak biasa untuk komponen paruh waktu.

Komandan ANG Letnan Jenderal Michael Loh mengatakan manuver besar-besaran nanti akan menandai pengerahan transatlantik terbesar Garda Nasional Udara sejak Perang Teluk.



“Ini sekarang menyatukan aliansi dengan cepat, dengan kekuatan yang kredibel, untuk memastikan bahwa jika Rusia berbaris di perbatasan NATO, kami siap untuk bergegas,” katanya. "Kami akan mempertahankan setiap inci."

Latihan Air Defender pertama kali digelar tahun 2018.

Menurut Loh, tidak ada skenario yang mengatur pasukan NATO melawan musuh tertentu. Tetapi manuver tersebut secara luas akan menawarkan unit Garda Nasional Udara kesempatan untuk mendapatkan pengalaman berharga di wilayah tersebut dan untuk bekerja bahu-membahu dengan rekan-rekan Eropa mereka.

“Anda harus mulai dari dasar-dasarnya,” katanya. “Yang pertama adalah serangan balik defensif. Yang kedua akan lebih fokus pada dukungan udara jarak dekat dan serangan darat. Yang ketiga akan menjadi counter-air yang ofensif.”

Aset tempur yang berpartisipasi termasuk pesawat serang A-10C Angkatan Udara AS; jet tempur F-15C, F-16 dan jet tempur siluman F-35A. Kemudian drone pengintai dan serang MQ-9; pesawat kargo C-17 dan C-130H; kapal tanker KC-46 dan KC-135. Mereka akan bergabung dengan pesawat tempur F/A-18 Angkatan Laut AS, jet pelacak target lintas udara E-3 NATO, kapal tanker A400 Jerman, dan sekitar selusin jenis pesawat lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1811 seconds (0.1#10.140)