Badai Es Sebabkan Ratusan Ribu Rumah di Kanada Tanpa Listrik

MONTREAL - Ratusan ribu rumah di Kanada bagian timur tetap tanpa listrik pada Jumat (7/4/2023), dua hari setelah badai es menewaskan dua orang dan menyebabkan kerusakan properti yang meluas, terutama di Montreal.

Seperti dilaporkan AFP, sekitar 500.000 rumah di Quebec berada dalam kegelapan, turun dari 1,1 juta pada puncak pemadaman. "Kami telah memulihkan daya ke lebih dari 50 persen pelanggan yang terkena dampak pemadaman," kata penyedia listrik Hydro-Quebec.



"Tim kami sedang bekerja keras dan kami yakin bahwa 200.000 pelanggan lainnya akan mendapatkan kembali listrik mereka pada penghujung hari," tambah perusahaan utilitas itu.

Beberapa rumah meskipun akan tanpa listrik sampai Minggu, kemungkinan Senin, kata juru bicara Hydro-Quebec Regis Tellier. “Kondisi cuaca yang lebih baik harus mempercepat pemulihan layanan," katanya.

Montreal, yang menyumbang sekitar setengah dari pemadaman, membuka enam tempat penampungan darurat sementara di mana penduduk tanpa listrik bermalam.



Di satu tempat, yang terletak di lingkungan Verdun, sekitar 30 orang datang untuk melakukan pemanasan, minum kopi, makan, dan mengisi daya perangkat elektronik mereka pada hari pertama akhir pekan panjang Paskah.

"Itu sangat membosankan," kata Isabelle, guru berusia 28 tahun, yang menolak menyebutkan nama belakangnya. "Saya telah merencanakan untuk bekerja dan itu sedikit menunda saya, tetapi ini bukanlah akhir dari dunia," katanya kepada AFP.

Rosalie Gouba, didampingi oleh ibu dan dua putranya yang berusia delapan dan tiga tahun, mengatakan dia menyesal harus membuang persediaan makanan bulan depan dan melihat pemadaman terus berlanjut.