Pesawat Pembom Strategis B-52H Dikerahkan dalam Latgab AS-Korsel

Jum'at, 07 April 2023 - 03:00 WIB
loading...
Pesawat Pembom Strategis B-52H Dikerahkan dalam Latgab AS-Korsel
Pesawat Pembom Strategis B-52H Dikerahkan dalam Latgab AS-Korsel. FOTO/Reuters
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/4/2023) mengadakan latihan udara bersama yang melibatkan setidaknya satu pembom strategis B-52H berkemampuan nuklir milik AS.

Seperti dilaporkan AFP, AS dan Korsel telah meningkatkan kerja sama pertahanan mengingat meningkatnya ancaman dari Korea Utara (Korut).



“Pengerahan berkelanjutan aset strategis utama AS di semenanjung Korea dianggap sebagai tindakan untuk meningkatkan tekad AS untuk membela Korsel dan kemampuan untuk menerapkan pencegahan yang diperluas,” kata Kementerian Pertahanan Korsel.

“Pesawat pembom B-52H AS dikerahkan kembali ke semenanjung Korea pada hari Rabu, sekitar sebulan setelah penempatan terakhirnya, lanjut pernyataan itu. Latihan itu juga melibatkan jet tempur F-35A canggih milik Korsel.

Sejak awal 2022, para pejabat di Seoul dan Washington telah memperingatkan bahwa Korut dapat melakukan uji coba nuklir ketujuh, dengan beberapa ahli mengatakan hal itu akan segera terjadi.

Korut sendiri memandang latihan semacam itu sebagai latihan untuk invasi, dan menanggapi latihan baru-baru ini dengan serentetan uji coba senjata terlarang yang semakin provokatif.



Dalam beberapa minggu terakhir, Korut telah menguji apa yang digambarkan media pemerintah sebagai drone berkemampuan nuklir bawah air, dan melakukan peluncuran rudal balistik antarbenua.

Korut tampaknya sangat sensitif terhadap latihan udara di masa lalu, dengan para ahli mencatat bahwa angkatan udaranya adalah mata rantai terlemah dalam militernya.

Pada bulan Maret, pemimpin Korut Kim Jong-un memerintahkan militernya untuk mengintensifkan latihan dalam persiapan untuk "perang nyata", dan dia baru-baru ini menyerukan peningkatan "eksponensial" dalam produksi senjata, termasuk nuklir taktis.

Washington telah berulang kali menyatakan kembali komitmennya yang "kuat" untuk membela Korea Selatan, termasuk menggunakan "berbagai kemampuan militernya, termasuk nuklir."
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)