Anak Kucing Dibakar Hidup-hidup, Rp34,6 Juta untuk Buru Pelaku
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Seekor anak kucing di Malaysia dibakar hidup-hidup dan videonya dibagikan di Facebook yang memicu kemarahan publik. Asosiasi Hewan Malaysia (Malaysia Animal Association) menawarkan hadiah RM10.000 (Rp34,6 juta) bagi siapa saja yang memberi informasi tentang pelaku dan lokasi pembakaran.
"Animal Malaysia menerima informasi yang tidak lengkap tentang insiden yang diyakini terjadi di Pahang. Tetapi tidak ada detail (informasi) bagi kami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata asosiasi tersebut di halaman Facebook-nya, yang dikutip Senin (20/7/2020). (Baca: Viral Makan Kucing Hidup, Abah Grandong Minta Maaf )
"Animal Malaysia meningkatkan hadiah dari RM3000 menjadi RM10.000 untuk setiap orang atau kelompok yang dapat mengonfirmasi insiden di mana seekor anak kucing dibakar dengan menuangkan bensin sebelum (anak) kucing dinyalakan," lanjut asosiasi tersebut yang dilansir Bernama.
Asosiasi itu berharap tindakan hukum dapat diambil terhadap pelaku.
Sebuah video berdurasi 44 detik dari insiden tersebut telah membuat pengguna media sosial ramai-ramai menyampaikan kecaman. Mereka menyerukan agar pelaku dihukum berat.
Siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut diminta mengirimkan detail informasinya melalui WhatsApp di nomor 011-20901097.
"Animal Malaysia menerima informasi yang tidak lengkap tentang insiden yang diyakini terjadi di Pahang. Tetapi tidak ada detail (informasi) bagi kami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata asosiasi tersebut di halaman Facebook-nya, yang dikutip Senin (20/7/2020). (Baca: Viral Makan Kucing Hidup, Abah Grandong Minta Maaf )
"Animal Malaysia meningkatkan hadiah dari RM3000 menjadi RM10.000 untuk setiap orang atau kelompok yang dapat mengonfirmasi insiden di mana seekor anak kucing dibakar dengan menuangkan bensin sebelum (anak) kucing dinyalakan," lanjut asosiasi tersebut yang dilansir Bernama.
Asosiasi itu berharap tindakan hukum dapat diambil terhadap pelaku.
Sebuah video berdurasi 44 detik dari insiden tersebut telah membuat pengguna media sosial ramai-ramai menyampaikan kecaman. Mereka menyerukan agar pelaku dihukum berat.
Siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut diminta mengirimkan detail informasinya melalui WhatsApp di nomor 011-20901097.
(min)