Zelensky Terapkan Sanksi pada Sosok Pahlawan Ukraina

KIEV - Vyacheslav Boguslaev, mantan presiden raksasa kedirgantaraan Ukraina Motor Sich, dimasukkan dalam daftar sanksi oleh Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (1/4/2023).

Dia baru-baru ini dipecat sebagai kepala pabrik mesin pesawat dan dituduh melakukan pengkhianatan oleh Kiev.

Boguslaev (83) yang telah memimpin Motor Sich sejak 1991, dianugerahi penghargaan “Pahlawan Ukraina” atas prestasinya pada tahun 2000.

Ia juga mantan politikus, yang menjabat sebagai anggota parlemen selama beberapa periode dan memegang berbagai jabatan penasihat di era sejumlah presiden Ukraina, dari Leonid Kravchuk hingga Viktor Yanukovich.

Pada Oktober 2022, dia ditahan atas tuduhan makar setelah Badan Keamanan Dalam Negeri (SBU) Ukraina mengklaim dia diam-diam menjual suku cadang dan mesin ke produsen helikopter Rusia.



Dia sekarang menghadapi prospek ancaman hukuman setidaknya 10 tahun di balik jeruji besi.

Uni Eropa (UE) juga memberlakukan pembatasan terhadap Boguslaev dalam paket sanksi kesepuluhnya pada akhir Februari 2023.

Nama Boguslaev muncul dalam daftar panjang orang yang dijatuhi sanksi oleh Ukraina pada Sabtu, termasuk warga Ukraina, Rusia, dan Iran.

Kiev juga memasukkan mantan kepala polisi Wilayah Cherkasy pusat, Vladimir Lipandin, ke dalam daftar hitam.

Lipandin mengepalai departemen penegakan hukum daerah hingga kudeta Maidan 2014 sebelum dipecat oleh pemerintah pasca kudeta.

Pada Mei 2022, ia diangkat sebagai kepala polisi Wilayah Kherson, yang saat itu dikuasai oleh pasukan Rusia.

Wilayah tersebut secara resmi bergabung dengan Rusia pada musim gugur 2022, setelah referendum.

Mereka yang dikenai sanksi pribadi oleh Kiev akan membekukan aset mereka di Ukraina dan dilarang memindahkan modal ke luar negeri selama sepuluh tahun.

Pada Sabtu, Zelensky menjatuhkan sanksi terhadap total 273 orang dan 380 entitas, termasuk Kementerian Keuangan Rusia dan majelis tinggi parlemen Rusia, Dewan Federasi.