2 Helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS Jatuh, 9 Tentara Tewas

Kamis, 30 Maret 2023 - 21:40 WIB
loading...
2 Helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS Jatuh, 9 Tentara Tewas
9 tentara tewas dalam insiden jatuhnya 2 helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS di Kentucky. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Sejumlah pejabat mengkonfirmasi bahwa sembilan tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) tewas dalam insiden jatuhnya dua helikopter Black Hawk di Kentucky pada Rabu malam waktu setempat.

Seorang juru bicara mengatakan bahwa informasi identitas tentang tentara yang tewas tidak akan dibagikan sampai kerabat terdekat diberitahu.

Kecelakaan itu terjadi di Trigg County. Helikopter tersebut berasal dari Fort Campbell, instalasi tentara di perbatasan Kentucky-Tennessee.

Fort Campbell mengatakan kecelakaan itu, sekitar pukul 22:00 waktu setempat, melibatkan dua helikopter Divisi Lintas Udara (Serangan Udara) ke-101 dalam misi latihan rutin. Mereka adalah HH60 Black Hawks.

"Komando saat ini difokuskan untuk merawat para prajurit dan keluarga mereka," kata pangkalan militer tersebut, seraya menambahkan bahwa insiden tersebut sedang diselidiki seperti dikutip dari CBS News, Kamis (30/3/2023).



Brigadir Jenderal John Lobus, Wakil Komandan Divisi Lintas Udara ke-101, mengatakan bahwa ada lima orang di satu helikopter dan empat di helikopter lainnya, pengaturan yang "cukup khas", dan mengatakan bahwa pesawat sedang berlatih "formasi multi-kapal" "menggunakan kacamata night vision.

Lobus mengatakan helikopter sedang melakukan latihan evakuasi medis, tetapi kecelakaan itu tampaknya terjadi saat mereka terbang, bukan saat melakukan latihan tersebut.

Lobus bahwa Angkatan Darat AS telah mengerahkan tim keselamatan pesawat untuk menyelidiki kecelakaan itu.

Lobus mengatakan bahwa Angkatan Darat melakukan "segala yang kami bisa" untuk memberi tahu keluarga secepat mungkin. Beberapa berada di luar Amerika Serikat, katanya, dan dia tidak dapat mengatakan kapan keluarga akan diberi tahu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)