Biden Bilang Tidak Ada Undangan ke Gedung Putih, Netanyahu Beri Jawaban Menohok

Rabu, 29 Maret 2023 - 09:50 WIB
loading...
Biden Bilang Tidak Ada...
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/Politico
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Israel tidak dapat melanjutkan jalurnya saat ini. Ia menambahkan bahwa tidak berencana untuk mengundang Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu ke Gedung Putih dalam waktu dekat.

Berbicara kepada wartawan, Biden ditanya apakah dia yakin Israel berada pada titik perubahan setelah protes anti-pemerintah nasional dalam menghadapi upaya Netanyahu untuk mendorong undang-undang reformasi peradilan.

"Yah, saya tidak tahu bahwa mereka berada pada titik infeksi, tapi saya pikir ini adalah tempat yang sulit, dan mereka harus mencari tahu," kata Biden.



"Saya harap dia (Netanyahu) meninggalkannya," Presiden AS itu menambahkan seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/3/2023).

Sebelumnya, Biden ditanya apakah dia akan mengundang perdana menteri Israel ke Washington.

"Tidak. Bukan dalam waktu dekat,” jawabnya.

Netanyahu pun bereaksi dengan menyerang balik dalam sebuah postingan pada larut malam di Twitter. Laporan menunjukkan bahwa tekanan AS akhirnya menyebabkan Netanyahu mundur dari rencana reformasi peradilannya, yang didukung oleh pemerintah paling kanan dalam sejarah Israel.



“Aliansi antara Israel dan Amerika Serikat tidak dapat dipatahkan dan selalu mengatasi ketidaksepakatan yang terjadi sesekali di antara kami,” kata Netanyahu dalam postingannya.

Menolak narasi bahwa dia merongrong demokrasi, politisi veteran Israel itu mengatakan pemerintahannya berkomitmen untuk memperkuat demokrasi dengan memulihkan keseimbangan yang tepat antara tiga cabang pemerintahan.

“Israel adalah negara berdaulat yang membuat keputusannya atas kehendak rakyatnya dan bukan berdasarkan tekanan dari luar negeri, termasuk dari sahabat terbaik,” pungkasnya, yang tampaknya menjadi tanda memburuknya hubungan antara AS dan Israel.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Dibantu China, Nissan...
Dibantu China, Nissan Bakal Balik ke Rusia
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
5 jam yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
7 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
8 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
10 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
11 jam yang lalu
Infografis
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved