Rusia Uji Tembak Rudal Supersonik di Laut Jepang, Hancurkan Target Sejauh 100 Km

Selasa, 28 Maret 2023 - 15:46 WIB
loading...
Rusia Uji Tembak Rudal Supersonik di Laut Jepang, Hancurkan Target Sejauh 100 Km
Rusia uji tembak rudal supersonik di Laut Jepang, hancurkan target sejauh 100 Km. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Angkatan Laut Rusia telah melakukan uji tembak rudal antikapal supersonik ke sasaran tiruan di Laut Jepang. Hal itu diumumkan langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian itu mengatakan bahwa dua kapal meluncurkan serangan rudal ke kapal perang musuh yang disimulasikan terletak sekitar 100 km jauhnya. Dua rudal jelajah supersonik Moskit yang memiliki kapasitas hulu ledak konvensional dan nuklir, berhasil mencapai targetnya.

“Di perairan Laut Jepang, kapal rudal Armada Pasifik menembakkan rudal jelajah Moskit ke target laut musuh tiruan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan di akun Telegramnya.

“Target, yang terletak pada jarak sekitar 100 kilometer (62,14 mil), berhasil dihantam langsung oleh dua rudal jelajah Moskit,” tambahnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Selasa (28/3/2023).

Rudal P-270 Moskit, yang memiliki nama pelaporan NATO SS-N-22 Sunburn, adalah rudal jelajah supersonik jarak menengah asal Soviet dan mampu menghancurkan kapal dalam jarak hingga 120 km.

Latihan penembakan rudal angkatan laut Rusia itu dilakukan seminggu setelah dua pesawat pembom strategis Rusia, yang mampu membawa senjata nuklir, terbang di atas Laut Jepang selama lebih dari tujuh jam dalam apa yang disebut Moskow sebagai "penerbangan terencana".



Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan pada hari Selasa berlangsung di Peter the Great Bay di Laut Jepang, tetapi, menurut Associated Press, tidak memberikan koordinat pastinya.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan negaranya akan tetap waspada terhadap operasi militer Moskow, sambil menambahkan bahwa tidak ada kerusakan yang dilaporkan setelah peluncuran rudal tersebut.

“Saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, pasukan Rusia juga menjadi lebih aktif di Timur Jauh, termasuk di sekitar Jepang,” kata Hayashi dalam konferensi pers reguler, menurut kantor berita Reuters.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)