DK PBB Tolak Permintaan Rusia Gelar Penyelidikan Independen Ledakan Nord Stream

Selasa, 28 Maret 2023 - 06:00 WIB
loading...
DK PBB Tolak Permintaan...
DK PBB Tolak Permintaan Rusia Gelar Penyelidikan Independen Ledakan Nord Stream. FOTO/Reuters
A A A
JENEWA - Dewan Keamanan PBB pada Senin (27/3/2023) menolak resolusi rancangan Moskow yang menyerukan penyelidikan independen atas sabotase pipa gas Nord Stream tahun lalu. Rusia menuduh Barat melakukan sabotase terhadap pipa yang terbentang dari Rusia ke Jerman itu.

Seperti dilaporkan AFP, resolusi itu mendapat tiga suara, dengan China dan Brasil mendukung Rusia, sementara 12 anggota lainnya abstain.



Resolusi tersebut menyerukan pembentukan komisi untuk melakukan penyelidikan internasional yang komprehensif, transparan, dan tidak memihak terhadap semua aspek tindakan sabotase di jalur pipa gas Nord Stream 1 dan 2, termasuk identifikasi pelaku, sponsor, penyelenggara, dan kaki tangannya.

Rusia mengatakan telah dikeluarkan dari penyelidikan yang diluncurkan oleh Swedia, Jerman, dan Denmark, yang semuanya telah menolak tuduhan tersebut.

"Kami memiliki keraguan yang serius dan beralasan atas objektivitas dan transparansi penyelidikan nasional yang dilakukan oleh beberapa negara Eropa," kata utusan Rusia, Vassily Nebenzia.



Dia menunjuk pada "kecurigaan yang meningkat" bahwa ketiga penyelidikan itu bertujuan bukan untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan tindakan sabotase, melainkan untuk menyembunyikan bukti dan membersihkan tempat kejadian perkara.

"Saya pikir setelah pemungutan suara hari ini, kecurigaan mengenai siapa yang berada di balik tindakan sabotase di Nord Stream menjadi jelas," tambahnya.

Beberapa anggota meyakinkan ketiga negara yang melakukan penyelidikan atas kepercayaan mereka, dan mencela apa yang mereka tolak sebagai upaya Rusia untuk mengalihkan perhatian dari invasinya ke Ukraina.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1633 seconds (0.1#10.140)