Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Menempatkan Senjata Nuklir di Belarusia

Selasa, 28 Maret 2023 - 14:07 WIB
loading...
Alasan Presiden Rusia Vladimir Putin Menempatkan Senjata Nuklir di Belarusia
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan militer Rusia di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, pada 20 April 2022. Foto/Kemhan Rusia/REUTERS
A A A
MINSK - Pada Sabtu (25/3/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan Rusia akan menempatkan persenjataan nuklir taktis di Belarusia.

Pengumuman tersebut disampaikan sekaligus memberi peringatan kepada NATO yang memberi dukungan militer untuk Ukraina.

Amerika Serikat (AS), sebagai negara adidaya nuklir, menanggapi pernyataan Putin dengan kehati-hatian.

Pejabat senior pemerintahan AS mengatakan, tidak ada tanda-tanda Rusia berencana menggunakan persenjataan nuklirnya.



Putin tidak memerinci kapan senjata tersebut akan dipindahkan ke Belarusia yang berbatasan dengan tiga negara anngota NATO, yakni Latvia, Lituania, dan Polandia.

Ia mengatakan bahwa Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan di Belarusia pada 1 Juli 2023. Selain itu, tidak jelas juga di bagian Belarusia mana senjata akan ditempatkan.

Transfer senjata tersebut tentu akan memperluas kemampuan serangan nuklir Rusia di sepanjang perbatasan timur NATO.

Menurut Hans Kristensen, Direktur Proyek Informasi Nuklir di Federasi Ilmuwan Amerika, hal ini merupakan bagian dari permainan Putin untuk mengintimidasi NATO.

Sebab, tidak ada kegunaan militer untuk melakukan ini di Belarusia dikarenakan Rusia mempunyai begitu banyak senjata serta pasukan di dalam Rusia.

Putin menjelaskan, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sudah lama meminta penempatan tersebut. Namun, tidak ada reaksi langsung dari Lukashenko. Diketahui, Rusia telah membantu memodernisasi pesawat tempur Belarusia agar dapat membawa senjata nuklir.

Pada pidatonya, Sabtu (25/3/2023), Putin mengatakan pemicu penyebaran senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia merupakan keputusan Inggris yang memberi Ukraina armor-piercing shells yang mengandung depleted uranium.

Masih menurut Putin, terkait penempatan senjata nuklir di Belarusia, Rusia akan melakukan apa yang sudah dilakukan Amerika Serikat selama beberapa dekade dengan menempatkan senjata nuklir di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, serta Turki.

Senjata nukir taktis ini dimaksudkan untuk menghancurkan pasukan serta senjata musuh di medan perang.

Presiden Rusia mengatakan, Rusia menempatkan 10 pesawat di Belarus yang dapat membawa senjata nuklir taktis. Tak hanya itu, Rusia telah mentransfer sistem rudal taktis Iskander ke Belarusia yang bisa meluncurkan senjata nuklir.

Penyebaran senjata nuklir taktis ke Belarusia yang mempunyai perbatasan sepanjang 1.084 kilometer dengan Ukraina ini memungkinkan pesawat serta rudal Rusia untuk mencapai target potensial dengan lebih mudah dan cepat apabila Rusia memutuskan untuk menggunakannya.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)