18 Tank Leopard 2 Sumbangan Jerman Tiba di Ukraina

Selasa, 28 Maret 2023 - 05:30 WIB
loading...
18 Tank Leopard 2 Sumbangan...
18 Tank Leopard 2 Sumbangan Jerman Tiba di Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
BERLIN - Sebanyak 18 tank tempur Leopard 2 yang dijanjikan oleh Jerman untuk mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia telah tiba di Ukraina. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Jerman, Senin (27/3/2023).

Pada bulan Januari, Jerman setuju untuk memasok tank-tank, yang dianggap sebagai yang terbaik di gudang senjata Barat. Langkah ini mengatasi keraguan tentang pengiriman persenjataan berat yang menurut Kiev sangat penting untuk mengalahkan invasi Rusia.



"Saya yakin mereka dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari Reuters.

Selain 18 tank, 40 kendaraan tempur infanteri Jerman Marder, dan dua kendaraan pemulihan lapis baja juga telah mencapai Ukraina, kata seorang sumber keamanan. Selain kendaraan Jerman, tiga tank Leopard yang disumbangkan oleh Portugal juga mencapai Ukraina, kata sumber keamanan itu.

Tentara Jerman melatih awak tank Ukraina serta pasukan yang ditugaskan untuk mengoperasikan kendaraan Marder selama beberapa minggu di Muenster dan Bergen di Jerman utara.

Awalnya, Jerman berjanji akan memasok 14 tank Leopard 2A6 ke Ukraina. Namun, tidak ada cukup model untuk satu batalion tank, dan Berlin memutuskan untuk mengirim empat kendaraan lagi ke Kiev.



Jerman juga dilaporkan akan membeli hingga 28 meriam howitzer self-propelled untuk menggantikan senjata yang mereka kirim ke Ukraina dari stok tentara tahun lalu. Senjata jenis artileri berat seperti howitzer, yang telah lama dianggap sebagai senjata masa lalu oleh para ahli militer, telah kembali populer saat Ukraina berupaya menghalau invasi Rusia.

Pemerintah di Berlin telah memasok 14 howitzer ke Kiev, dan awalnya bermaksud meminta parlemen untuk menggantinya di musim panas saja. Menteri Pertahanan Boris Pistorius melanjutkan langkah tersebut setelah kritik bahwa pengisian ulang perangkat keras militer Jerman berjalan terlalu lambat.

Menurut rancangan anggaran, kementerian pertahanan bertujuan untuk mendapatkan setidaknya 10 howitzer seharga sekitar €180 juta dari pembuat senjata Jerman Krauss-Maffei Wegmann (KMW), dan memperoleh opsi untuk pembelian 18 lainnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1951 seconds (0.1#10.140)