Medvedev Sebut Rusia Butuh Pasukan Lebih Besar untuk Mempertahankan Diri

Minggu, 26 Maret 2023 - 01:30 WIB
loading...
Medvedev Sebut Rusia Butuh Pasukan Lebih Besar untuk Mempertahankan Diri
Medvedev Sebut Rusia Butuh Pasukan Lebih Besar untuk Mempertahankan Diri. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia harus meningkatkan ukuran militernya untuk bisa mempertahankan diri. Hal itu diungkapkan Dmitry Medvedev, mantan presiden dan wakil ketua Dewan Keamanan negara saat ini.

“Agar berhasil mempertahankan diri, Moskow membutuhkan pasukan dengan gabungan personel rekrutan dan kontrak,” kata Medvedev saat menjawab pertanyaan dari pengguna jejaring sosial Rusia VK, pada Sabtu (25/3/2023).



“Tentara kita harus lebih besar, setidaknya 1,5 juta orang,” lanjut Medvedev, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Tahun lalu, Rusia meluncurkan rencana untuk memperkuat angkatan bersenjatanya menjadi 1,5 juta personel tempur dari 1,15 juta. Beberapa pertemuan tingkat atas telah diadakan untuk membahas masalah ini.

Topik lain yang dibahas Medvedev adalah langkah-langkah untuk mencegah "agen asing" menghasilkan uang di Rusia, merujuk pada orang-orang yang katanya menjelek-jelekkan negara setelah pindah ke luar negeri.

“Kalau mau tinggal di sana, tinggallah di sana. Jika Anda ingin mengatakan hal-hal buruk tentang Rusia, silakan saja. Tapi, Anda tidak bisa mendapatkan uang di Rusia,” kata Medvedev, yang sebelumnya menjabat sebagai presiden dan perdana menteri.



Anggota parlemen Rusia telah mengusulkan langkah-langkah untuk memutus akses keuangan bagi orang-orang yang telah meninggalkan negara itu dan mengutuk tindakannya terhadap Ukraina.

Medvedev percaya, tahun ini akan menjadi tahun kebangkitan Rusia. "2023 akan menjadi tahun yang baik dan membahagiakan bagi negara kita," ungkapnya.

“Saya percaya bahwa 2023 akan menjadi tahun yang heterogen, juga dramatis, tetapi, di sisi lain, itu akan memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan yang paling menantang. Itu akan mengungkapkan kepahlawanan sejati rakyat kita,” kata politisi itu.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)