AS Sangkal Kapal Perangnya Diusir China di Laut China Selatan

Kamis, 23 Maret 2023 - 23:28 WIB
loading...
A A A
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan AS di kawasan itu, ketika Washington menolak sikap Beijing yang semakin tegas di Laut China Selatan dan di tempat lain.

Menyusul insiden dengan USS Milius, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa AS harus segera menghentikan pelanggaran dan provokasi semacam itu.

“China akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional serta menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan,” katanya.

China mengklaim kepemilikan atas hampir seluruh jalur air strategis, di mana transit perdagangan global yang melaluinya menghasilkan sekitar USD5 triliun setiap tahun dan yang menyimpan stok ikan serta sumber daya mineral bawah laut yang sangat berharga.



Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan juga memiliki klaim yang bersaing.

AS sendiri tidak memiliki klaim atas perairan tersebut, tetapi telah mengerahkan aset Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk berpatroli di perairan tersebut selama beberapa dekade dan mengatakan kebebasan navigasi serta penerbangan adalah untuk kepentingan nasional Amerika.

China sering merespons dengan marah, menuduh AS mencampuri urusan Asia dan menuntutnya meninggalkan wilayah di mana ia telah memiliki kehadiran angkatan laut selama lebih dari satu abad.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Meneladani Sikap Pemaaf...
Meneladani Sikap Pemaaf Menag Nasaruddin Umar di Momen Idulfitri
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
Peserta Program Mudik...
Peserta Program Mudik Gratis BUMN Tahun Ini Lampaui Target
Berita Terkini
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
55 menit yang lalu
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
2 jam yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
4 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
7 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
7 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
9 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved