Wabah Covid-19 Menggila, PM Australia Ingin Sidang Parlemen Ditunda

Sabtu, 18 Juli 2020 - 15:12 WIB
loading...
Wabah Covid-19 Menggila,...
PM Australia Scott Morrison. Foto/The Canberra Times
A A A
MELBOURNE - Perdana Menteri Australia Scott Morrison berusaha menunda sidang parlemen yang akan digelar pada awal Agustus mendatang. Morrison menyatakan meningkatnya transimis virus Corona baru di dua negara bagian berpenduduk padat di negara itu membuat sidang parlemen terlalu berisiko.

Morrison mengatakan dia telah berkonsultasi dengan oposisi parlemen dan telah meminta ketua parlemen untuk menunda sesi sidang selama dua minggu. Karena sebagian besar permintaan formalitas, anggota parlemen diharapkan bertemu di ibu kota Canberra pada 24 Agustus, bukannya 4 Agustus.

"Pemerintah tidak dapat mengabaikan risiko kepada anggota parlemen, staf mereka, staf di dalam parlemen dan masyarakat yang lebih luas," kata Morrison, seraya menambahkan ia bertindak berdasarkan saran dari otoritas medis seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (18/7/2020).

Pada hari Jumat, negara bagian Victoria melaporkan 428 kasus infeksi baru, sementara negara tetangga New South Wales melarang menari, bernyanyi, dan bergaul di pesta pernikahan ketika pihak berwenang berjuang untuk menahan gelombang infeksi baru.(Baca: Indonesia-Australia Kerjasama Dalam Penelitian Covid-19 )

Victoria memaksa hampir lima juta orang ke dalam penguncian wilayah parsial selama enam minggu pada 9 Juli di negara bagian terpadat kedua di negara itu, karena ekspektasi pembatasan jarak sosial yang lebih keras tumbuh dengan virus yang terus menyebar.(Baca: Australia Batasi Jumlah Warga yang Kembali dari Luar Negeri )

Pada bulan Maret, semua kelengkapan parlemen dibatalkan hingga Agustus, tetapi karena risiko dari virus Corona menurun pada bulan-bulan berikutnya, sesi khusus dan beberapa kelengkapan dapat berlangsung.

Pemimpin oposisi Anthony Albanese mengatakan, partainya Partai Buruh menerima langkah pemerintah untuk membatalkan sidang berikutnya tetapi mengatakan seharusnya ada lebih banyak peluang untuk diskusi.

Bendahara Australia Josh Frydenberg mengatakan pemerintah akan mengeluarkan dukungan pendapatan lebih lanjut untuk mengatasi memburuknya kepercayaan di seluruh negeri, di samping skema subsidi upah yang telah diterapkan senilai USD 49 miliar.

"Ada banyak ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi dan situasi Victoria adalah kemunduran yang signifikan," kata Frydenberg kepada surat kabar The Age dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Sabtu.

"Ini mengurangi kepercayaan di luar perbatasan Victoria dan pemulihan adalah permainan kepercayaan diri. Jadi, mempertahankan kepercayaan bisnis dan rumah tangga akan menjadi sangat penting," tukasnya.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
RSIJ Cempaka Putih,...
RSIJ Cempaka Putih, FKUI, dan RSCM Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Kesehatan
Kemendagri-Asbanda Teken...
Kemendagri-Asbanda Teken MoU SPD2 Online pada SPID
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Gelar Pemeriksaan Mata untuk Operasi Katarak Gratis di KEK MNC Lido City
Berita Terkini
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
36 menit yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
1 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
2 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
2 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
3 jam yang lalu
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Izinkan Ratusan Orang Yahudi Masuk dan Berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa
4 jam yang lalu
Infografis
Balas Trump, Denmark...
Balas Trump, Denmark Ingin Beli California Rp16.341 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved