Rusia Ogah Perangnya di Ukraina Disamakan dengan Invasi AS ke Irak

Selasa, 21 Maret 2023 - 11:19 WIB
loading...
Rusia Ogah Perangnya...
Rusia menolak perangnya di Ukraina disamakan dengan invasi Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Irak. Foto/REUTERS
A A A
NEW YORK CITY - Rusia menolak perangnya di Ukraina disamakan dengan invasi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya terhadap Irak .

"Asal mula krisis ini benar-benar berbeda," kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia kepada wartawan pada hari Senin atau pada peringatan 20 tahun perang Irak.

"Sementara [invasi ke] Irak adalah [karena] tipuan, ancaman Ukraina dan kemudian perang proksi Barat dengan Rusia adalah kenyataan," katanya.

Nebenzia mengatakan invasi ke Irak merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB dan hukum internasional, tetapi perang di Ukraina tidak sama.



Namun, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berulang kali mengatakan bahwa agresi Rusia di Ukraina merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.

Tepat 20 tahun lalu, AS melangkahi PBB dan melakukan serangan udara pertamanya di Irak atas tuduhan dari pemerintah George Walker Bush bahwa rezim Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal.

Tuduhan itu sepenuhnya palsu sebagai kesalahan intelijen Amerika.

Perang di Irak mengakibatkan kematian ratusan ribu orang dan gagal mengungkap senjata pemusnah massal seperti yang dituduhkan pemerintah Bush.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Menteri Rapatkan Barisan, Cak Imin Sangkal terkait Pemilu 2029
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
Pembunuh Pria Terbungkus...
Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang Ditangkap di Pinang
Berita Terkini
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
2 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
2 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
3 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
4 jam yang lalu
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
4 jam yang lalu
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
6 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved