Dua Pesawat Pengebom B-52H AS Dekati Rusia, Moskow Lesatkan Jet Tempur Su-35
loading...

Moskow lesatkan jet tempur Su-35 ke atas Laut Baltik setelah dua pesawat pengebom B-52H Amerika Serikat mendekati perbatasan Rusia. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Moskow melesatkan jet tempur Su-35 ke atas Laut Baltik untuk mencegat dua pesawat pengebom (bomber) strategis B-52H Amerika Serikat (AS) yang terbang menuju perbatasan Rusia .
“Radar dari pasukan Pertahanan Udara Distrik Militer Barat mendeteksi dua target udara di atas Laut Baltik, terbang menuju perbatasan negara Federasi Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin, seperti dikutip kantor berita TASS, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Menegangkan, Jet Tempur Rusia Tabrak dan Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS
"Targetnya adalah dua bomber strategis B-52H Angkatan Udara AS," lanjut kementerian tersebut.
Jet Su-35 dilesatkan untuk mengidentifikasi pesawat dan mencegah pelanggaran perbatasan. "Setelah pesawat militer asing menjauh dari perbatasan negara Federasi Rusia, pesawat Rusia kembali ke pangkalannya," imbuh kementerian tersebut.
Kementerian itu menekankan bahwa dua pesawat pengebom Amerika tidak melanggar perbatasan negara Rusia dan bahwa penerbangan jet Su-35 sesuai dengan hukum udara internasional.
Insiden ini terjadi setelah jatuhnya drone mata-mata MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS pada 14 Maret di Laut Hitam. Drone itu jatuh setelah konfrontasi dengan jet tempur Su-27 Rusia di wilayah udara internasional dekat wilayah Crimea.
Baca Juga: Mantan Pilot F-16 AS: Su-35 Rusia Itu Jet Tempur Sampah
Militer AS mengeklaim jet tempur Su-27 Rusia menabrak dan menjatuhkan drone MQ-9 Reaper, namun militer Moskow menyangkalnya dengan mengatakan jet tempur itu tidak kontak dengan drone Amerika.
Menurut militer Rusia, drone MQ-9 Reaper AS jatuh ke Laut Hitam karena melakukan manuver tajam.
Moskow memperingatkan Washington agar tidak melanggar perbatasan Rusia dan mengatakan akan menanggapi secara proporsional terhadap provokasi apa pun di masa depan oleh AS.
“Radar dari pasukan Pertahanan Udara Distrik Militer Barat mendeteksi dua target udara di atas Laut Baltik, terbang menuju perbatasan negara Federasi Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Senin, seperti dikutip kantor berita TASS, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Menegangkan, Jet Tempur Rusia Tabrak dan Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS
"Targetnya adalah dua bomber strategis B-52H Angkatan Udara AS," lanjut kementerian tersebut.
Jet Su-35 dilesatkan untuk mengidentifikasi pesawat dan mencegah pelanggaran perbatasan. "Setelah pesawat militer asing menjauh dari perbatasan negara Federasi Rusia, pesawat Rusia kembali ke pangkalannya," imbuh kementerian tersebut.
Kementerian itu menekankan bahwa dua pesawat pengebom Amerika tidak melanggar perbatasan negara Rusia dan bahwa penerbangan jet Su-35 sesuai dengan hukum udara internasional.
Insiden ini terjadi setelah jatuhnya drone mata-mata MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS pada 14 Maret di Laut Hitam. Drone itu jatuh setelah konfrontasi dengan jet tempur Su-27 Rusia di wilayah udara internasional dekat wilayah Crimea.
Baca Juga: Mantan Pilot F-16 AS: Su-35 Rusia Itu Jet Tempur Sampah
Militer AS mengeklaim jet tempur Su-27 Rusia menabrak dan menjatuhkan drone MQ-9 Reaper, namun militer Moskow menyangkalnya dengan mengatakan jet tempur itu tidak kontak dengan drone Amerika.
Menurut militer Rusia, drone MQ-9 Reaper AS jatuh ke Laut Hitam karena melakukan manuver tajam.
Moskow memperingatkan Washington agar tidak melanggar perbatasan Rusia dan mengatakan akan menanggapi secara proporsional terhadap provokasi apa pun di masa depan oleh AS.
(min)
Lihat Juga :