Menegangkan, Jet Tempur Rusia Tabrak dan Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS
loading...
A
A
A
MOSKOW - Salah satu dari dua jet tempur Su-27 Rusia menabrak dan menjatuhkan drone pengintai MQ-9 Reaper Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dalam insiden yang menegangkan di atas Laut Hitam pada Selasa pagi.
Komando Eropa (EUCOM) AS mengatakan insiden itu terjadi selama pencegatan yang tidak aman dan tidak profesional oleh dua jet tempur Moskow.
"Platform intelijen, pengawasan, dan pengintaian beroperasi di wilayah udara internasional ketika pesawat [Rusia] mendekat," kata EUCOM dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari situs resminya, Rabu (15/3/2023).
"Salah satu Su-27 menghantam baling-baling MQ-9, sehingga operator membuang drone itu ke laut," lanjut pernyataan EUCOM.
“Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah, dan tidak profesional,” keluh EUCOM, menuduh militer Rusia kurang kompeten.
Jenderal James Hecker, komandan Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika, mengatakan drone itu melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional dan insiden itu mengakibatkan "kehilangan total" sebuah MQ-9.
EUCOM mengatakan AS secara rutin mengoperasikan penerbangan drone di wilayah udara internasional untuk mendukung pertahanan dan keamanan kolektif Eropa dan mendukung tujuan nasional sekutu, mitra, dan AS.
Hecker mengatakan penerbangan akan dilanjutkan, dan meminta Rusia untuk berperilaku profesional dan aman.
Kremlin dan Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari dugaan insiden tersebut.
Komando Eropa (EUCOM) AS mengatakan insiden itu terjadi selama pencegatan yang tidak aman dan tidak profesional oleh dua jet tempur Moskow.
"Platform intelijen, pengawasan, dan pengintaian beroperasi di wilayah udara internasional ketika pesawat [Rusia] mendekat," kata EUCOM dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari situs resminya, Rabu (15/3/2023).
"Salah satu Su-27 menghantam baling-baling MQ-9, sehingga operator membuang drone itu ke laut," lanjut pernyataan EUCOM.
“Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah, dan tidak profesional,” keluh EUCOM, menuduh militer Rusia kurang kompeten.
Jenderal James Hecker, komandan Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika, mengatakan drone itu melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional dan insiden itu mengakibatkan "kehilangan total" sebuah MQ-9.
EUCOM mengatakan AS secara rutin mengoperasikan penerbangan drone di wilayah udara internasional untuk mendukung pertahanan dan keamanan kolektif Eropa dan mendukung tujuan nasional sekutu, mitra, dan AS.
Hecker mengatakan penerbangan akan dilanjutkan, dan meminta Rusia untuk berperilaku profesional dan aman.
Kremlin dan Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari dugaan insiden tersebut.