Kekurangan Tentara, Rusia Dilaporkan Kirim Napi Wanita ke Zona Perang

Selasa, 14 Maret 2023 - 20:46 WIB
loading...
Kekurangan Tentara,...
Rusia dilaporkan kirim napi wanita ke zona perang Ukraina. Foto/Daily Mail
A A A
KIEV - Rusia diyakini telah mengirim narapidana wanita ke garis depan di Ukraina untuk pertama kalinya. Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin telah mencari sumber alternatif untuk menambah tenaga kerja setelah menerima kerugian besar dalam perang.

"Minggu lalu ada pergerakan kereta menuju wilayah Donetsk dengan kursi yang disediakan untuk mengangkut tahanan. Salah satu gerbong (untuk) narapidana wanita," katanya seperti dilansir dari Metro, Selasa (14/3/2023).

Awal pekan ini, ada laporan bahwa Kremlin telah memindahkan narapidana wanita ke Kuschevka di wilayah Krasnodar, dekat zona perang.

Di sini beberapa tahanan wanita – dibebaskan di bawah skema khusus terkait dengan upaya perang – dipekerjakan sebagai buruh tani di ladang serta rumah kaca dan kandang sapi, kemungkinan dikerahkan untuk memasok militer.

Olga Romanova, dari Russian Behind Bars Foundation, percaya sekitar 100 wanita dikirim ke Ukraina.



Tahanan laki-laki telah direkrut di Rusia dalam jumlah puluhan ribu dan menawarkan kesepakatan yang mengurangi hukuman mereka jika mereka bertugas – dan tetap hidup – selama enam bulan di garis depan.

Bulan lalu, staf umum Ukraina mengatakan bahwa Rusia secara aktif mencoba merekrut wanita terpidana untuk berpartisipasi dalam peperangan.

"Ini untuk mengkompensasi kerugian personel," kata mereka.

Beberapa napi telah direkrut dari penjara wanita di Snezhnoye, di wilayah Donetsk yang diduduki.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)