Iran Tangkap Lebih dari 100 Orang Atas Dugaan Peracunan Siswi Sekolah

Minggu, 12 Maret 2023 - 13:50 WIB
loading...
Iran Tangkap Lebih dari...
Iran tangkap lebih dari 100 orang atas kasus peracunan siswi sekolah. Foto/Ilustrasi
A A A
TEHERAN - Iran telah menangkap lebih dari 100 orang sehubungan dengan dugaan peracunan ratusan siswi di seluruh negara itu. Begitu laporan kantor berita IRNA yang dikelola oleh pemerintah.

Mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Iran, IRNA mengatakan orang-orang itu telah diidentifikasi, ditangkap, dan diselidiki di beberapa kota, termasuk Ibu Kota Teheran.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa sejumlah dari orang-orang ini, karena tindakan kriminal atau petualang dan dengan tujuan menutup ruang kelas serta dipengaruhi oleh suasana psikologis yang tercipta, telah mengambil tindakan seperti menggunakan zat yang tidak berbahaya dan berbau," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip dari CNN, Minggu (12/3/2023).

Di antara mereka yang ditangkap, kata kementerian itu, adalah orang-orang yang memiliki motif bermusuhan, mencoba menciptakan ketakutan dan kengerian di antara orang-orang dan siswa, menutup sekolah, dan menciptakan pesimisme terhadap pemerintah Iran.

"Mereka akan tetap diselidiki sampai jaminan yang diperlukan tercapai," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa jumlah kasus keracunan di sekolah perempuan di seluruh negeri telah menurun selama beberapa hari terakhir.

Iran telah menyaksikan gelombang dugaan peracunan, yang dilakukan di hampir seluruh sekolah perempuan, dalam beberapa bulan terakhir.

Kecurigaan keracunan pertama terjadi pada November di sebuah sekolah menengah di kota Qom yang menyebabkan 18 siswi dirawat di rumah sakit, menurut media pemerintah Iran.



Seorang ibu dari dua putri dari Qom sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa kedua gadis tersebut, yang bersekolah di sekolah yang berbeda, menderita masalah kesehatan yang signifikan setelah diracun.

Seorang gadis mengalami mual, sesak napas, dan mati rasa di kaki kiri dan tangan kanannya, sementara yang lain sekarang kesulitan berjalan, katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
Berita Terkini
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
10 menit yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
3 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
3 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
5 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
5 jam yang lalu
Uni Eropa Larang Calon...
Uni Eropa Larang Calon Anggotanya Rayakan Kemenangan Perang Dunia II di Moskow
6 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved