Sebut Berbahaya, Paus Francis Menentang Ideologi Gender

Minggu, 12 Maret 2023 - 07:49 WIB
loading...
Sebut Berbahaya, Paus...
Paus Fransiskus menentang ideoligi gender, menyebutnya berbahaya. Foto/New York Post
A A A
VATICAN CITY - Paus Fransiskus menegaskan kembali penentangannya terhadap transgenderisme. Ia pun memperingatkan bahwa itu adalah ideologi yang berbahaya dan berpendapat para pendukungnya naif jika mereka percaya bahwa mereka berada di jalan menuju kemajuan.

“Ideologi gender, hari ini, adalah salah satu kolonisasi ideologi paling berbahaya,” kata Paus Francis dalam wawancara dengan surat kabar La Nacion Argentina.

“Mengapa berbahaya? Karena mengaburkan perbedaan dan nilai laki-laki dan perempuan,” jelasnya seperti dikutip dari RT, Minggu (12/3/2023).



Paus telah berulang kali berbicara menentang teori gender selama bertahun-tahun, bahkan ketika dia menekankan perlunya menyambut dan memberikan pelayanan pastoral bagi orang-orang transgender. Misalnya, dia menyamakan ideologi gender dengan senjata nuklir dan manipulasi genetik, dan dia memperingatkan bahwa itu adalah bagian dari "perang global" melawan pernikahan dan keluarga.

Dia sering menggunakan istilah “kolonisasi ideologis” untuk merujuk pada kasus-kasus di mana organisasi dan pemerintah yang berpengaruh meminta negara-negara berkembang untuk menerima aborsi, kontrasepsi, dan nilai-nilai Barat sebelum mereka dapat menerima uang bantuan. Misalnya, dia mengeluh kepada para uskup Katolik pada tahun 2016 bahwa anak-anak sekolah diajari bahwa mereka dapat memilih jenis kelamin mereka.

“Mengapa mereka mengajarkan ini? Karena buku-buku itu disediakan oleh orang dan lembaga yang memberi Anda uang,” ujarnya.



Paus mengatakan kepada La Nacion bahwa transgenderisme mengabaikan perbedaan yang tak terhindarkan antara pria dan wanita.

“Semua umat manusia adalah ketegangan perbedaan,” katanya.

“Itu tumbuh melalui ketegangan perbedaan. Masalah gender menipiskan perbedaan dan membuat dunia menjadi sama – semuanya membosankan, semuanya sama, dan itu bertentangan dengan panggilan manusia,” terangnya.

Kongregasi Pendidikan Katolik, kantor Vatikan yang memberikan bimbingan resmi kepada sekolah-sekolah Katolik, mengeluarkan dokumen pada Juni 2019 yang menolak ideologi gender sebagai tidak lebih dari konsep kebebasan yang membingungkan dalam ranah perasaan dan keinginan. Ia menambahkan bahwa teori semacam itu berusaha untuk "memusnahkan konsep alam".

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)