Paus Fransiskus Tegaskan Konflik Ukraina Dipicu Kekaisaran-kekaisaran

Jum'at, 10 Maret 2023 - 21:56 WIB
loading...
A A A
Paus Fransiskus telah berulang kali menyerukan diakhirinya secara damai permusuhan yang mencengkeram Ukraina selama setahun terakhir.

Namun, setelah menyebut konflik itu “mungkin entah bagaimana diprovokasi atau tidak dicegah” dan ada “kepentingan untuk menguji dan menjual senjata”, Paus menunjukkan dia bukan pendukung Putin.

“Akan terlalu sederhana dan salah untuk mengatakan hal seperti itu,” tegas Paus dalam wawancara pada bulan Juni.

Dia menambahkan, “Saya menentang mengubah situasi yang rumit menjadi perbedaan antara orang baik dan orang jahat, tanpa mempertimbangkan akar dan jati diri kepentingan, yang sangat kompleks.”

Paus membuat pernyataan serupa dalam wawancara dengan surat kabar Spanyol ABC pada bulan Desember, di mana dia juga menjelaskan, “Perang sedang dilancarkan ketika satu kerajaan mulai melemah. Dan ketika ada senjata yang akan digunakan, diuji dan dijual. Taruhannya tinggi."

Rusia, sementara itu, telah berulang kali menggambarkan konflik di Ukraina sebagai "perang proksi" yang dilancarkan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Putin telah menunjukkan Barat sekarang mencari konflik global, dengan beberapa pejabat NATO secara terbuka menyerukan “kekalahan strategis Rusia.”

Dia juga menyalahkan Kiev dan pendukung Baratnya atas konflik Ukraina yang memulai perang melawan rakyat Donbass pada 2014.

Putin menegaskan, bagaimanapun, meskipun Rusia "tidak memulai kegiatan militer," sekarang sedang mencoba untuk mengakhirinya.
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)