AS Perkuat Pasukan dan Persenjataan Nuklir, Ini Alasannya

Jum'at, 10 Maret 2023 - 14:45 WIB
loading...
AS Perkuat Pasukan dan Persenjataan Nuklir, Ini Alasannya
Silo yang menampung rudal nuklir Titan II yang dinonaktifkan terlihat di Museum Rudal Titan di Green Valley, Arizona. Foto/Pentagon/Katie Lange
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan kekuatan nuklirnya, menurut seorang komandan militer senior.

AS berjanji meningkatkan persenjataan Amerika di darat, di udara, dan di laut sebagai tanggapan atas tindakan "jahat" oleh Korea Utara (Korut).

Berbicara di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Senat pada Kamis (9/3/2023), Jenderal Angkatan Udara Anthony Cotton berbicara tentang perlunya memperkuat persenjataan nuklir negara untuk menghadapi "tantangan" dari negara-negara seperti Korut dan negara-negara saingan lainnya.

“Korea Utara melakukan peluncuran rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2022 dan rudal balistik antarbenua (ICBM) barunya, disebut sebagai KN-28, menunjukkan tantangan keamanan terus meningkat,” ujar dia, dilansir RT.com.



Dia menjelaskan, “Untuk memastikan kemampuan kami yang berkelanjutan untuk melayani sebagai landasan pencegahan terintegrasi, kami merekapitalisasi setiap kaki dari triad nuklir, dan kontrol komando nuklir dan sistem komunikasi.”

“Triad” mengacu pada tiga metode utama pengiriman senjata nuklir AS, termasuk silo rudal berbasis darat, pesawat pengebom strategis jarak jauh, dan kapal selam bersenjata nuklir.

Cotton kemudian menuduh Korea Utara bertindak sebagai negara "nakal" yang "merupakan ancaman bagi Amerika Serikat dan sekutu kita."

Dia menekankan Washington harus terus meningkatkan "pencegah nuklirnya yang efektif dan kredibel."

Ketegangan di Semenanjung Korea telah melonjak selama setahun terakhir, dengan DPRK (Korut) melakukan sejumlah tes senjata di tengah kesibukan latihan perang bersama AS-Korea Selatan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)