Telah Diinterogasi, Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Akan Didakwa Korupsi

Kamis, 09 Maret 2023 - 16:00 WIB
loading...
Telah Diinterogasi,...
Mantan perdana menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dijadwalkan didakwa terkait tuduhan korupsi pada Jumat (10/3/2023) besok. Foto/Malay Mail
A A A
KUALA LUMPUR - Muhyiddin Yassin, yang merupakan perdana menteri Malaysia ketika negara itu di-lockdown karena Covid-19, dijadwalkan akan didakwa terkait tuduhan korupsi pada Jumat (10/3/2023) besok.

Muhyiddin sudah diinterogasi di Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) pada Kamis (9/3/2023) pagi sehubungan dengan tuduhan bahwa kontraktor bangunan menyetor uang ke rekening partainya, Partai Bersatu, dengan imbalan kontrak selama pandemi Covid-19.

Kepala MACC Azam Baki mengatakan kepada kantor berita Bernama bahwa mantan perdana menteri itu akan hadir di pengadilan pada hari Jumat.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Najib Razak Divonis Bebas

Muhyiddin, yang terlihat sedang berdoa dan dikelilingi oleh para pendukung sebelum menuju ke kantor MACC, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa dia menjadi target balas dendam politik.

Sejumlah politisi Partai Bersatu lainnya telah diinterogasi atas tuduhan tersebut dan dua di antaranya telah didakwa.

Muhyiddin menjadi perdana menteri pada Maret 2020 setelah seminggu kelumpuhan politik yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan internal dalam koalisi reformis yang berkuasa setelah pemilu bersejarah pada 2018.

Dia kehilangan jabatannya pada 2021 karena lebih banyak manuver politik, dan koalisinya kemudian kalah dalam pemilu yang diperjuangkan dengan susah payah oleh Anwar Ibrahim pada November.

Anwar Ibrahim—yang menjabat Perdana Menteri Malaysia sekarang ini—telah berjanji untuk menindak korupsi, memerintahkan peninjauan program bantuan pemerintah selama pandemi.

Najib Razak, yang pernah menjadi bos Muhyiddin, menjadi perdana menteri Malaysia pertama yang dijebloskan ke penjara ketika dia dinyatakan bersalah melakukan korupsi dalam kasus terkait skandal miliaran dolar di dana negara 1MDB. Dia menghadapi sejumlah tuduhan lain terkait skandal korupsi 1MDB.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
Mahathir Mohamad: Bangsa...
Mahathir Mohamad: Bangsa Melayu Kehilangan Singapura, Jatuh ke Tangan Orang China
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
Dukung Penuh Pemberantasan...
Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Perindo Minta UU BUMN Baru Ditinjau Ulang
Pakistan Klaim Tembak...
Pakistan Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Tempur dan Drone India di Kashmir
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut: Kami Tahu Bagaimana Cara Hadapi Musuh!
Rekomendasi
Netflix Rilis Teaser...
Netflix Rilis Teaser Squid Game 3, Gi-hun Hadapi Permainan yang Lebih Mematikan
Bareskrim Tangkap 2...
Bareskrim Tangkap 2 Petinggi Perusahaan Terkait Judi Online
Dishub Tegaskan ERP...
Dishub Tegaskan ERP di 25 Ruas Jalan di Jakarta Belum Diberlakukan
Berita Terkini
9 Wilayah Pakistan yang...
9 Wilayah Pakistan yang Diserang India, Mana Saja?
3 Jet Tempur Rafale...
3 Jet Tempur Rafale Prancis, 1 MiG-29 dan 1 SU-30 India Ditembak Jatuh Pakistan
Seluruh Rakyat Pakistan...
Seluruh Rakyat Pakistan Dukung Pembalasan terhadap India, Perang Makin Berkobar
Profil Muhammad Asif,...
Profil Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan yang Berani Balas Serangan India
PM Pakistan Sebut Serangan...
PM Pakistan Sebut Serangan India Pengecut dan Tanpa Alasan
6 Penyebab Konflik India-Pakistan...
6 Penyebab Konflik India-Pakistan di Kashmir Tak Selesai selama Puluhan Tahun
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved