PM Sunak Yakin Australia akan Pilih Kapal Selam Nuklir Inggris daripada AS
loading...
A
A
A
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak dilaporkan mengatakan pada rapat kabinet untuk mengharapkan hasil positif terkait perjalanannya pekan depan ke San Diego.
Dalam perjalanan itu, dia akan mengungkap kesepakatan penjualan kapal selam bertenaga nuklir buatan Inggris ke Australia dalam pakta keamanan AUKUS dengan Amerika Serikat (AS).
Pada Senin mendatang, Sunak akan melakukan perjalanan ke AS untuk bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden AS Joe Biden.
Setelah pertemuan tersebut, Australia diperkirakan akan mengumumkan kapal selam mana yang akan dibelinya sebagai bagian dari pakta pertahanan AUKUS.
Mengutip orang dalam yang mengetahui perkembangan tersebut, Guardian melaporkan pada Rabu bahwa Sunak telah menyatakan keyakinannya kepada para menteri bahwa London telah berhasil dalam upayanya menjual kapal selamnya ke Australia.
“Australia sedang memilih antara kapal selam bertenaga nuklir kelas Astute buatan Inggris dan kapal selam kelas Virginia buatan Amerika Serikat,” ungkap seorang menteri senior kepada surat kabar itu.
Dia menambahkan, Sunak mengatakan pada pertemuan itu bahwa dia senang dengan hasil negosiasi, yang sudah berlangsung selama 18 bulan.
"Kesepakatan itu benar-benar berjalan sesuai keinginan kita. Perdana Menteri membicarakannya ketika dia memberi tahu para menteri, tersenyum dan bangkit," papar menteri itu.
Dalam perjalanan itu, dia akan mengungkap kesepakatan penjualan kapal selam bertenaga nuklir buatan Inggris ke Australia dalam pakta keamanan AUKUS dengan Amerika Serikat (AS).
Pada Senin mendatang, Sunak akan melakukan perjalanan ke AS untuk bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden AS Joe Biden.
Setelah pertemuan tersebut, Australia diperkirakan akan mengumumkan kapal selam mana yang akan dibelinya sebagai bagian dari pakta pertahanan AUKUS.
Mengutip orang dalam yang mengetahui perkembangan tersebut, Guardian melaporkan pada Rabu bahwa Sunak telah menyatakan keyakinannya kepada para menteri bahwa London telah berhasil dalam upayanya menjual kapal selamnya ke Australia.
“Australia sedang memilih antara kapal selam bertenaga nuklir kelas Astute buatan Inggris dan kapal selam kelas Virginia buatan Amerika Serikat,” ungkap seorang menteri senior kepada surat kabar itu.
Dia menambahkan, Sunak mengatakan pada pertemuan itu bahwa dia senang dengan hasil negosiasi, yang sudah berlangsung selama 18 bulan.
"Kesepakatan itu benar-benar berjalan sesuai keinginan kita. Perdana Menteri membicarakannya ketika dia memberi tahu para menteri, tersenyum dan bangkit," papar menteri itu.