FBI: 4 Warga Amerika Ditembaki dan Diculik di Meksiko Utara

Selasa, 07 Maret 2023 - 06:00 WIB
loading...
FBI: 4 Warga Amerika...
FBI: 4 Warga Amerika Ditembaki dan Diculik di Meksiko Utara. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Pihak berwenang di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko menyatakan, mereka bekerja untuk mengamankan pembebasan empat warga AS yang ditembaki dan diculik di sebuah kota perbatasan Meksiko utara.

Biro Investigasi Federal (FBI) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa keempat warga AS itu melintasi perbatasan ke Matamoros di negara bagian Tamaulipas, Meksiko timur laut pada Jumat (3/3/2023) dengan minivan putih dengan plat nomor Carolina Utara.



"Tak lama setelah menyeberang ke Meksiko, pria bersenjata tak dikenal menembaki penumpang di dalam kendaraan," sebut pernyataan FBI, seperti dikutip dari Al Jazeera.

"Keempat orang Amerika itu ditempatkan di dalam kendaraan dan dibawa dari tempat kejadian oleh orang-orang bersenjata," lanjut pernyataan tersebut.

Seorang pejabat Meksiko mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tiga pria dan satu wanita diculik.

"Seorang warga negara Meksiko yang tidak bersalah tewas secara tragis dalam insiden itu,” kata Duta Besar AS untuk Meksiko, Ken Salazar. Ia menambahkan bahwa lembaga penegak hukum AS bekerja sama dengan mitra Meksiko mereka "untuk menjamin kepulangan yang aman dari rekan kami".



Sementara Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, para korban diyakini masuk ke negara itu untuk membeli obat-obatan dan terjebak dalam konfrontasi antara kelompok kriminal. Dia tidak memberikan rincian tambahan.

Matamoros, sebuah kota di seberang Brownsville, Texas, dilanda kekerasan terkait perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir lainnya. Jalan raya di Tamaulipas dianggap salah satu yang paling berbahaya di negara ini karena ancaman penculikan dan pemerasan oleh geng kriminal.

Pada hari Jumat, baku tembak di Matamoros sangat parah, sehingga konsulat AS mengeluarkan peringatan tentang bahaya tersebut dan pihak berwenang setempat memperingatkan orang-orang untuk berlindung di tempat tersebut.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)