Ingin Lepas dari Jerat Narkoba, Bintang Celebrity Big Brother Masuk Islam

LONDON - Bintang Celebrity Big Brother, Marco Pierre White Jr, menyatakan dirinya telah memeluk agama Islam. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan media Inggris, Daily Mail beberapa waktu lalu.

Pierre White Jr yang baru saja dibebaskan dari penjara HMP Bristol beberapa waktu lalu menyatakan bahwa dia tidak akan pernah menyentuh narkoba lagi.

Putra dari koki Marco Pierre White itu menghabiskan waktu satu tahun di penjara karena mengutil, memiliki pisau, memiliki heroin, dan secara rasial melecehkan penjaga keamanan supermarket.

Dalam wawancara dengan Daily Mail, pria berusia 28 tahun itu mengungkapkan saat menjalani hukuman 12 bulan, dia telah masuk Islam dalam perjuangannya untuk tetap bersih setelah bertahun-tahun penyalahgunaan narkoba. Dia pun mendapat dukungan penuh dari ayahnya, dan sekarang berharap untuk mengikutinya dengan menjadi koki.



Berbicara kepada MailOnline, Pierre White Jr mengaku menghabiskan lebih dari 1 juta poundsterling atau sekitar Rp18,3 miliar untuk kecanduannya.

“Islam telah membantu saya melewati segalanya,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia telah menjalani rehabilitasi sebanyak 17 kali.

“Berada di penjara membuat saya sadar bahwa cukup sudah. Satu-satunya hal yang menyembuhkan saya adalah dipukul di sel selama 23 jam sehari,” ungkapnya seperti dilansir dari euroweeklynews, Rabu (1/3/2023)

Meskipun dia meneguk bir selama wawancara eksklusif, dia mengungkapkan bahwa dia sekarang sholat berjamaah.



“Di penjara saya melihat para pemuda akan berdoa. Saya akan mendengarkan mereka berbicara tentang komunitas Islam dan al-Quran dan saya pikir banyak yang masuk akal,” ujarnya.

Menghubungkan kejahatannya dengan penggunaan narkoba, dia mengakui bahwa tanpa penjara dan campur tangan ayahnya, dia mungkin akan mati atau menghabiskan sisa hari-harinya sebagai pecandu dan di penjara.

Pierre White Jr yang bertato banyak juga memiliki seorang putri dengan mantan pasangannya yang sekarang berusia tiga tahun, Arabella Rose.

“Kehilangan satu tahun hidupnya saat berada di dalam (penjara) juga membuat saya bertekad untuk tidak pernah lagi menggunakan narkoba,” pungkasnya.