Pengemudi Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat setelah Pemukim Yahudi Serang Warga Palestina

Selasa, 28 Februari 2023 - 13:00 WIB
loading...
A A A
"Saya mendesak kedua belah pihak untuk melakukan semua upaya mengatasi masalah inti yang mendorong konflik," ungkap Wennesland.

Pada Minggu, Yordania bersama utusan AS, menjadi tuan rumah pertemuan langka di mana pejabat Israel dan Palestina berjanji memperlambat pengumuman permukiman Yahudi oleh pemerintah Netanyahu dan menegaskan kembali perjanjian damai di masa lalu.

Diplomasi terhenti pada tahun 2014. Israel sekarang mengesampingkan penyerahan Tepi Barat kepada Palestina.

Saat ini Palestina terbagi antara pemerintahan yang didukung internasional, Presiden Mahmoud Abbas, dan kelompok Islam yang menentang penciptaan perdamaian.

Gerakan Hamas mengatakan melalui juru bicaranya, Abdel-Latif Al-Qanoua, bahwa serangan hari Senin merupakan respon alami terhadap serangan Israel.

"Kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan dan kawanan pemukim tidak akan dibalas dengan penusukan, penembakan, dan serudukan mobil," ujar Qanoua.

Kondisi di wilayah itu diperkirakan semakin memanas. "Kami memperkirakan hari-hari sulit di depan kami," ungkap Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, mengatakan kepada wartawan saat dia berkeliling di jalan-jalan yang sebagian besar kosong di desa Huwara, tempat kekerasan hari Minggu.

Abbas menyalahkan pemerintah Israel atas kekerasan Huwara.

Lamar Abusarees, seorang gadis Palestina berusia 10 tahun, mengatakan rumahnya termasuk yang dibakar oleh pemukim.

"Ibu saya memindahkan kami ke sudut karena tidak ada tempat yang aman; mereka memecahkan semua jendela saat kami berada di dalam," ujar dia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)