Misi Medis Kedaruratan di Turki Berakhir, Pemerintah RI Hibahkan Rumah Sakit Lapangan
loading...
A
A
A
Rumah sakit lapangan Ina-EMT memiliki 119 personil dari unsur Kementerian Kesehatan, MDMC Muhammadiyah, TNI, Polri, IDI dan asosiasi-asosiasi dokter spesialis.
Sejak mulai beroperasi penuh pada 15 Februari 2023, rumah sakit lapangan Ina-EMT selalu didatangi pasien melebihi kapasitas normalnya yang 150 pasien perhari.
Di hari-hari menjelang berakhirnya misi, rumah sakit lapangan Ina-EMT bahkan melayani sampai dengan 400 pasien hingga pukul 12.00 malam hari.
“Sangat mengharukan dan membanggakan melihat sambutan serta kepercayaan luar biasa yang ditunjukkan masyarakat di Hatay kepada rumah sakit lapangan Ina-EMT,” ujar Bambang SP, Ketua Misi Kemanusiaan dari BNPB, yang mengkoordinasikan keikutsertaan Ina-EMT dalam misi kemanusiaan Pemerintah RI di Turki kali ini.
Dengan berakhirnya misi medis kedaruratan ini, saat ini tinggal dua misi kemanusiaan yang dilakukan pemerintah Indonesia yaitu misi perlindungan WNI di wilayah terdampak serta misi angkutan udara kemanusiaan dengan diperpanjangnya tugas Hercules C-130 TNI AU.
Pesawat bersama seluruh awaknya masih akan ikut membantu angkutan logistik kemanusiaan ke wilayah terdampak hingga pertengahan Maret 2023.
Sejak mulai beroperasi penuh pada 15 Februari 2023, rumah sakit lapangan Ina-EMT selalu didatangi pasien melebihi kapasitas normalnya yang 150 pasien perhari.
Di hari-hari menjelang berakhirnya misi, rumah sakit lapangan Ina-EMT bahkan melayani sampai dengan 400 pasien hingga pukul 12.00 malam hari.
“Sangat mengharukan dan membanggakan melihat sambutan serta kepercayaan luar biasa yang ditunjukkan masyarakat di Hatay kepada rumah sakit lapangan Ina-EMT,” ujar Bambang SP, Ketua Misi Kemanusiaan dari BNPB, yang mengkoordinasikan keikutsertaan Ina-EMT dalam misi kemanusiaan Pemerintah RI di Turki kali ini.
Dengan berakhirnya misi medis kedaruratan ini, saat ini tinggal dua misi kemanusiaan yang dilakukan pemerintah Indonesia yaitu misi perlindungan WNI di wilayah terdampak serta misi angkutan udara kemanusiaan dengan diperpanjangnya tugas Hercules C-130 TNI AU.
Pesawat bersama seluruh awaknya masih akan ikut membantu angkutan logistik kemanusiaan ke wilayah terdampak hingga pertengahan Maret 2023.
(sya)