Misi Medis Kedaruratan di Turki Berakhir, Pemerintah RI Hibahkan Rumah Sakit Lapangan

Selasa, 28 Februari 2023 - 11:53 WIB
loading...
Misi Medis Kedaruratan di Turki Berakhir, Pemerintah RI Hibahkan Rumah Sakit Lapangan
Upacara penandatanganan berita acara hibah Rumah Sakit Lapangan Indonesia di Kota Hassa, Hatay, dari Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia, kepada perwakilan Kementerian Kesehatan Turki Arif Cetin. Foto/kbri ank
A A A
ANKARA - Misi Medis Kedaruratan Pemerintah Indonesia yang tergabung dalam Ina-EMT resmi berakhir pada Senin, 27 Februari 2023 sore hari.

Pengakhiran tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara hibah Rumah Sakit Lapangan Indonesia di Kota Hassa, Hatay, dari Dubes RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia, kepada perwakilan Kementerian Kesehatan Turki Arif Cetin.

Kementerian kesehatan Turki selanjutnya akan alih kelola rumah sakit lapangan tersebut. Pada kesempatan yang sama, Indonesia juga menyerahkan kembali 4 kontainer bantuan bahan makanan instan dari Kementerian Pertahanan RI.

“Hampir seluruh rumah sakit permanen di wilayah terdampak gempa sudah diaktifkan kembali. Namun keberadaan rumah sakit lapangan akan sangat membantu mengurangi beban rumah sakit yang ada. Khususnya Rumah Sakit Lapangan Indonesia, dalam 10 hari terakhir paling tinggi jumlah pelayanannya dibandingkan dengan rumah sakit lapangan lainnya di Provinsi Hatay,” ujar Dubes Iqbal.

“Pemerintah dan masyarakat Turki di Hatay sangat mengapresiasi kehadiran kita serta hibah ini,” imbuhnya.



Acara penutupan misi kemanusiaan Ina-EMT serta penandatanganan hibah rumah sakit lapangan tersebut juga dihadiri Gubernur Yozgat Ziya Polat, Perwakilan Kementerian Sosial dan Keluarga Komandan Jandarma wilayah Hassa, Lurah serta sejumlah warga masyarakat.

Rumah sakit lapangan yang dioperasikan oleh Ina-EMT terdiri dari 18 tenda pelayanan medis milik MDMC Muhammadiyah dan Kementerian Kesehatan serta 11 tenda pendukung milik BNPB, Polri dan TNI.

Keseluruhan fasilitas tersebut berlokasi di satu komplek di Kota Hassa, Provinsi Hatay, provinsi yang paling terdampak oleh gempa berkekuatan 7,8 SR yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)