Jumlah Negara yang Ingin Gabung BRICS dan SCO Melonjak Jadi 20, Ada Indonesia

Selasa, 28 Februari 2023 - 08:30 WIB
loading...
A A A
Alasan utama untuk ini, tambahnya, adalah mereka bersedia mandiri dalam tindakan mereka dan dalam kemitraan apa pun untuk mengutamakan kepentingan nasional mereka sendiri dan "bukan keinginan orang lain."

“Dalam hal ini, kerja sama dengan Rusia, serta dengan negara-negara anggota blok regional lainnya, memberikan bidang interaksi yang luas," papar dia.

Dalam pertemuan tersebut, Lavrov juga menyeru berbagai wilayah Rusia untuk bekerja sama dengan BRICS dan SCO.

Menurut dia, di dalam organisasi tersebut sudah ada format yang ditujukan untuk interaksi dan kerja sama regional antar daerah dan provinsi negara peserta.

BRICS adalah asosiasi informal dari negara-negara berkembang utama dunia yang dibentuk pada tahun 2006, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India dan China, dengan Afrika Selatan bergabung dengan grup tersebut pada tahun 2010.

Kandidat potensial untuk bergabung termasuk negara-negara seperti Argentina, Mesir, Iran, Arab Saudi, Aljazair dan Turki.

Negara-negara ini telah menyatakan minat mereka untuk bergabung dengan grup tersebut selama beberapa bulan dan tahun terakhir.

Secara khusus, Aljazair mengajukan permohonan resminya pada November tahun lalu. Pada bulan Desember, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune berharap negaranya dapat bergabung dengan aliansi tersebut pada tahun 2023.

Awal bulan ini, menteri luar negeri Rusia mengungkapkan, "Aljazair, karena segala kelebihannya, adalah salah satu pesaing utama untuk keanggotaan BRICS.”
(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)