China Tolak Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, G20 Berakhir Deadlock

Minggu, 26 Februari 2023 - 15:09 WIB
loading...
A A A
Dokumen China tersebut disambut baik oleh Rusia, mendorong Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk berkomentar: "(Presiden) Putin bertepuk tangan, jadi bagaimana bisa ada gunanya?"



Sementara itu Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan menyesali fakta bahwa aktivitas G20 terus digoyahkan oleh kolektif Barat dan digunakan dengan cara-cara anti-Rusia.

Negara itu menuduh AS, Uni Eropa dan negara-negara G7 melakukan pemerasan yang nyata, mendesak mereka untuk mengakui realitas objektif dunia multipolar.

Tetapi Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner berkata: "Ini adalah perang. Dan perang ini memiliki penyebab, memiliki satu penyebab, dan itu adalah Rusia dan Vladimir Putin. Itu harus diungkapkan dengan jelas pada pertemuan keuangan G20 ini."

Pertemuan anggota G20 sebelumnya juga gagal menghasilkan pernyataan bersama sejak Rusia menginvasi Ukraina Februari lalu.

Pada hari Kamis, Majelis Umum PBB di New York sangat mendukung resolusi yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Mosi itu didukung oleh 141 negara dengan 32 abstain dan tujuh - termasuk Rusia - menentang.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)