Foto Langka Pembunuhan JFK Ditemukan di Kotak CD Bekas

WASHINGTON - Sebuah foto langka terkait pembunuhan mendiang Presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy (JFK) ditemukan di sebuah toko barang bekas di Texas. Foto yang sebelumnya tidak dipublikasikan itu memperlihatkan iring-iringan mobil JFK dan diambil beberapa menit sebelum pembunuhannya yang menggegerkan dunia di Dallas pada 1963.

Adalah George Rebeles yang menemukan foto langka itu. Ia menemukan foto tersebut di dalam kotak CD Bachman Turner Overdrive bekas yang dibelinya di Souls Harbor Thrift Store di kota Ferris, menurut situs berita lokal WFAA.

Rebeles mengatakan kepada WFAA bahwa dia membuka kotak itu sekitar sebulan setelah melakukan pembelian, dan terkejut melihat foto Polaroid hitam putih dengan tanggal tulisan tangan 22-11-63 di bagian belakang.

"Bagaimana ini bisa berakhir di toko barang bekas kota kecil, membuat saya terpesona," kata Rebeles kepada kantor berita yang berafiliasi dengann ABC News itu seperti dilansir dari Independent, Kamis (23/2/2023).



Sejarawan JFK Farris Rookstool mengatakan kepada WFAA bahwa foto tersebut tampaknya diambil saat iring-iringan mobil presiden AS itu meninggalkan Bandara Love Field.

Menurut Perpustakaan JFK, presiden dan istrinya Jackie Kennedy Onassis tiba di Love Field pada pukul 11.38 setelah melakukan penerbangan singkat dari Fort Worth pada pagi hari tanggal 22 November 1963.

Mobil limusin presiden AS itu kemudian meninggalkan bandara untuk melakukan perjalanan sejauh 10 mil ke pusat kota Dallas, di mana dia ditembak di Dealey Plaza sekitar pukul 12.30 siang. Komisi Warren kemudian memutuskan bahwa Lee Harvey Oswald bertanggung jawab penuh atas pembunuhan JFK.

Rookstool mengatakan kepada situs berita bahwa foto itu akan menjadi pusaka keluarga yang bagus, tetapi sepertinya tidak terlalu berharga.



Pemilik barunya mengatakan dia belum memutuskan apakah dia akan mencoba menjual foto itu, dan dia lebih tertarik untuk mencari tahu bagaimana foto itu akan dijual di toko barang bekas di Ferris.

Rebeles mengatakan kepada WFAA penemuannya telah menambahkan bab lain yang membingungkan pada misteri abadi kematian JFK.

"Saya bukan orang yang suka konspirasi besar atau semacamnya, tapi kadang-kadang hal-hal tidak sesuai," katanya.

Namun, pertanyaan dan konspirasi terus berputar seputar pembunuhan tersebut, dan penyelidik terus mendesak pemerintah untuk merilis semua file rahasianya.

Administrasi Arsip dan Catatan Nasional AS telah merilis lebih dari 13.000 dokumen tentang pembunuhan pada bulan Desember lalu.