Tambang Batu Bara di China Runtuh, 5 Tewas dan Puluhan Hilang

Kamis, 23 Februari 2023 - 20:50 WIB
loading...
Tambang Batu Bara di...
Tambang Batu Bara di China Runtuh, 5 Tewas dan Puluhan Hilang. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Jumlah korban tewas akibat runtuhnya tambang batu bara di wilayah Mongolia Dalam, China bertambah menjadi lima orang pada Kamis (23/2/2023). Dilaporkan pula, 6 orang terluka dan puluhan lainnya masih hilang.

Runtuhnya tambang terbuka di Liga Alxa yang dioperasikan oleh Xinjing Coal Mining pada Rabu (23/2/2023) meninggalkan tumpukan puing dengan lebar sekitar 500 meter dan diperkirakan setinggi 80 meter, lapor media pemerintah.

Baca Juga: Lereng Gunung di Tambang Batu Bara China Runtuh, 10 Tewas
"Saya baru saja mulai bekerja pada pukul 1.15 siang, ketika saya menyadari ada bebatuan yang berjatuhan dari gunung," kata seorang penambang yang dirawat di rumah sakit kepada stasiun penyiaran negara CCTV.

"Saya melihat situasinya semakin serius, dan evakuasi telah diatur, tetapi sudah terlambat, gunung itu runtuh begitu saja," lanjutnya.

Presiden Xi Jinping pada hari Rabu memerintahkan upaya pencarian dan penyelamatan, media pemerintah melaporkan, meskipun tanah longsor kedua pada malam hari menghambat pekerjaan untuk menemukan korban selamat.

"Kita harus melakukan segala upaya untuk menyelamatkan orang hilang dan merawat yang terluka," kata Xi. Sementara Perdana Menteri Li Keqiang juga menuntut penyelidikan cepat atas penyebab keruntuhan itu.



Tiga ratus personel pemadam kebakaran, 60 mobil pemadam kebakaran, dan enam anjing pencari dan penyelamat berada di tempat kejadian pada Kamis untuk membantu pencarian para penambang yang terjebak, kata media pemerintah.

Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Rabu malam, enam orang yang terluka telah diselamatkan dan telah mengirim 15 ambulans dan 45 staf medis untuk membantu penyelamatan.

Tambang bawah tanah yang sebelumnya diubah menjadi tambang terbuka pada tahun 2012, menurut media pemerintah. Itu telah menghentikan produksi selama tiga tahun sebelum memulai kembali pada April 2021, kata media pemerintah.



Batu bara adalah sumber energi utama di China, tetapi tambangnya termasuk yang paling mematikan di dunia, sebagian besar karena penegakan standar keselamatan yang lemah, meskipun pemerintah berulang kali memerintahkan peningkatan keselamatan selama bertahun-tahun.

Tambang China juga telah mencoba untuk meningkatkan produksi selama setahun terakhir di bawah seruan pemerintah untuk pasokan yang lebih besar dan harga yang stabil. Mongolia Dalam adalah wilayah penghasil batu bara terbesar di negara itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
Krisis Litium di China...
Krisis Litium di China Picu Kekhawatiran Global
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
7 Mobil Mewah di Surabaya...
7 Mobil Mewah di Surabaya Milik Mantan Anggota DPR Terbakar
Berita Terkini
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
1 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
2 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
3 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
4 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
4 jam yang lalu
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
5 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved