3 Wanita Transgender Ini Sukses Menjadi Menteri

Kamis, 23 Februari 2023 - 12:41 WIB
loading...
A A A
Petra De Sutter, yang lahir sebagai laki-laki pada 10 Juni 1963, adalah seorang ginekolog dan politikus Belgia.

Anggota Partai Groen ini sebelumnya adalah anggota Parlemen Eropa dari 2019 hingga 2020.

Dia ditunjuk sebagai Wakil PM dengan tanggung jawab mengawasi administrasi publik dan perusahaan publik Belgia dalam pemerintahan PM Alexander De Croo.

Sebelum terjun ke dunia politik, dia bekerja sebagai profesor ginekologi di Universitas Ghent, menjabat sebagai kepala Departemen Kedokteran Reproduksi di Rumah Sakit Universitas Ghent (UZ Gent).

Dia lulus dari Universitas Ghent dengan gelar kedokteran pada tahun 1987 dan dengan gelar PhD di bidang biomedis pada tahun 1991.

Setelah lulus pada tahun 1991, De Sutter pindah ke Amerika Serikat, menghabiskan dua tahun mempelajari genetika oosit di Chicago. Pada tahun 1994, dia mendapatkan spesialisasi di bidang ginekologi. Pada tahun 2000, dia diangkat sebagai Profesor Kedokteran Reproduksi di Universitas Gent. Pada tahun 2006, dia diangkat sebagai Kepala Departemen Kedokteran Reproduksi Rumah Sakit Universitas Gent.

3. Audrey Tang (Menteri Taiwan)
3 Wanita Transgender Ini Sukses Menjadi Menteri

Foto/Taipei Times

Terlahir sebagai laki-laki pada 18 April 1981, Audrey Tang adalah seorang pemrogram perangkat lunak bebas Taiwan dan Menteri Urusan Digital Republik China (Taiwan).

Pada Agustus 2016, Tang diundang untuk bergabung dengan Yuan Eksekutif Taiwan sebagai menteri tanpa portofolio, menjadikannya transgender pertama dan pejabat non-biner pertama di kabinet eksekutif puncak.

Tang lahir dari ayah Tang Kuang-hua dan ibu Lee Ya-ching. Lee Ya-ching membantu mengembangkan koperasi konsumen pertama di Taiwan, dan ikut mengembangkan sekolah dasar eksperimental yang mempekerjakan guru-guru pribumi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)