Dokumen Kremlin Ungkap Rusia Ingin Caplok Belarusia Tahun 2030
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kantor eksekutif Presiden Rusia Vladimir Putin mendistribusikan dokumen strategi internal pada musim gugur 2021 yang menjabarkan rencana 10 tahun Kremlin untuk mencaplok Belarusia .
Bocoran dokumen itu diungkap Yahoo News dalam laporan yang diterbitkan hari Senin.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang menjabat sejak 1994 setelah pembubaran Uni Soviet, adalah sekutu dekat Putin dan pendukung vokal invasi Rusia ke Ukraina.
Dokumen strategi internal, yang diperoleh Yahoo News, merinci rencana Rusia untuk mencaplok Belarusia dan menciptakan "Negara Persatuan Rusia dan Belarusia" pada tahun 2030.
Menurut laporan tersebut, Direktorat Kepresidenan untuk Kerja Sama Lintas Batas menulis skema tersebut, yang menguraikan tolok ukur yang harus dicapai Kremlin pada tahun 2022, 2025, dan 2030 untuk memastikan bahwa Rusia memiliki kontrol ruang informasi dan bahwa ada pendekatan umum untuk interpretasi sejarah di Belarusia.
Rusia, lanjut laporan tersebut, diduga ingin mencapainya melalui taktik politik, ekonomi, dan militer.
Kedutaan Rusia dan Belarusia di Amerika Serikat tidak membalas permintaan komentar pada Senin malam, sebagaimana dikutip Fox News, Selasa (21/2/2023).
Pasukan Rusia memasuki wilayah Belarusia menjelang invasi Putin ke Ukraina tahun lalu, tetapi Lukashenko sejauh ini menolak untuk terlibat langsung dalam konflik tersebut.
Menjelang kunjungan terakhir Lukashenko ke Moskow pekan lalu, pemimpin Belarusia mengatakan bahwa pasukannya akan dikerahkan jika Ukraina melanggar batas wilayah negaranya.
Bocoran dokumen itu diungkap Yahoo News dalam laporan yang diterbitkan hari Senin.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang menjabat sejak 1994 setelah pembubaran Uni Soviet, adalah sekutu dekat Putin dan pendukung vokal invasi Rusia ke Ukraina.
Dokumen strategi internal, yang diperoleh Yahoo News, merinci rencana Rusia untuk mencaplok Belarusia dan menciptakan "Negara Persatuan Rusia dan Belarusia" pada tahun 2030.
Menurut laporan tersebut, Direktorat Kepresidenan untuk Kerja Sama Lintas Batas menulis skema tersebut, yang menguraikan tolok ukur yang harus dicapai Kremlin pada tahun 2022, 2025, dan 2030 untuk memastikan bahwa Rusia memiliki kontrol ruang informasi dan bahwa ada pendekatan umum untuk interpretasi sejarah di Belarusia.
Rusia, lanjut laporan tersebut, diduga ingin mencapainya melalui taktik politik, ekonomi, dan militer.
Kedutaan Rusia dan Belarusia di Amerika Serikat tidak membalas permintaan komentar pada Senin malam, sebagaimana dikutip Fox News, Selasa (21/2/2023).
Pasukan Rusia memasuki wilayah Belarusia menjelang invasi Putin ke Ukraina tahun lalu, tetapi Lukashenko sejauh ini menolak untuk terlibat langsung dalam konflik tersebut.
Menjelang kunjungan terakhir Lukashenko ke Moskow pekan lalu, pemimpin Belarusia mengatakan bahwa pasukannya akan dikerahkan jika Ukraina melanggar batas wilayah negaranya.