Gawat! Presiden Belarusia Ancam Ikut Perang Bersama Rusia
loading...
A
A
A
MINSK - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengancam akan ikut berperang bersama sekutunya, Rusia, jika negara lain melancarkan serangan terhadap negaranya. Demikian laporan kantor berita negara itu Belta.
Lukashenko juga mengatakan dia berencana untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat.
Lukashenko selama ini telah berulang kali membantah klaim Kiev dan Barat bahwa negaranya dapat terseret lebih jauh ke dalam perang di Ukraina di pihak Moskow.
"Saya siap berperang dengan Rusia dari wilayah Belarusia hanya dalam satu kasus: Jika bahkan satu tentara datang ke wilayah Belarusia untuk membunuh rakyat saya," Belta mengutip Lukashenko dalam konferensi pers pada hari Kamis.
"Jika mereka melakukan agresi terhadap Belarusia, responsnya akan menjadi yang paling parah, dan perang akan menjadi sangat berbeda," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (17/2/2023).
Rusia menggunakan Belarusia sebagai pos pementasan untuk invasi skala penuh ke Ukraina tahun lalu, meluncurkan serangan yang gagal di ibu kota Ukraina, Kiev dari negara tersebut.
Kesibukan aktivitas militer dan latihan angkatan udara bersama antara Rusia dan Belarusia pada awal tahun ini menghidupkan kembali kekhawatiran bahwa Minsk dapat bersiap untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam konflik tersebut.
Lukashenko juga mengatakan dia berencana untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat.
Lukashenko selama ini telah berulang kali membantah klaim Kiev dan Barat bahwa negaranya dapat terseret lebih jauh ke dalam perang di Ukraina di pihak Moskow.
"Saya siap berperang dengan Rusia dari wilayah Belarusia hanya dalam satu kasus: Jika bahkan satu tentara datang ke wilayah Belarusia untuk membunuh rakyat saya," Belta mengutip Lukashenko dalam konferensi pers pada hari Kamis.
"Jika mereka melakukan agresi terhadap Belarusia, responsnya akan menjadi yang paling parah, dan perang akan menjadi sangat berbeda," imbuhnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (17/2/2023).
Rusia menggunakan Belarusia sebagai pos pementasan untuk invasi skala penuh ke Ukraina tahun lalu, meluncurkan serangan yang gagal di ibu kota Ukraina, Kiev dari negara tersebut.
Kesibukan aktivitas militer dan latihan angkatan udara bersama antara Rusia dan Belarusia pada awal tahun ini menghidupkan kembali kekhawatiran bahwa Minsk dapat bersiap untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam konflik tersebut.
(ian)