Italia Pertimbangkan Kirim 5 Jet Tempur ke Ukraina, tapi....
loading...
A
A
A
ROMA - Italia diam-diam sedang mempertimbangkan untuk mengirim lima jet tempur ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia . Tapi itu hanya terwujud jika ada negara lain yang lebih dulu melakukannya.
Mengutip laporan surat kabar La Repubblica, Selasa (21/2/2023), kesepakatan yang melibatkan hingga lima pesawat tempur kemungkinan dapat dicapai selama kunjungan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni ke Ibu Kota Ukraina beberapa waktu ke depan.
Pengiriman tersebut, lanjut laporan itu, dapat mencakup pesawat serang darat AMX A-11 Ghibli yang sudah tua serta jet tempur Tornado.
Laporan itu juga menyuarakan skeptis tentang inisiatif tersebut, karena sejumlah kecil jet tempur tidak mungkin mengubah situasi di langit di atas Ukraina.
Pesawat pengebom tempur AMX Ghibli dijadwalkan akan dipensiunkan seluruhnya oleh Angkatan Udara Italia pada akhir tahun ini.“Pengiriman Tornado atau Eurofighters lebih kompleks,” tulis La Republica dalam laporannya.
Roma, imbuh laporan tersebut, tidak ingin menjadi negara pertama yang memasok Kiev dengan pesawat buatan Barat. Ia akan setuju untuk mengirimkan pesawat hanya jika negara lain melakukannya terlebih dahulu, menambahkan bahwa Italia menginginkan beberapa sekutu NATO lain seperti Inggris untuk memimpin pengiriman.
Italia juga dilaporkan tidak akan mencegah Inggris mengirim jet tempur Typhoon ke Ukraina, meski langkah seperti itu akan membutuhkan persetujuan dari semua negara yang terlibat dalam produksi jet tempur tersebut.
London sendiri tidak terburu-buru memasok Ukraina dengan pesawat tempur. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Sky News bahwa Inggris tidak akan mengirim jet ke Kiev dalam waktu dekat.
"Inggris dan negara-negara Barat lainnya berfokus untuk memastikan ketahanan jangka panjang Ukraina melalui cara lain seperti rudal permukaan-ke-udara atau drone, yang memiliki efek yang sama dengan jet tempur," kata Wallace.
Pekan lalu, Financial Times melaporkan bahwa AS masih mempertimbangkan untuk mengirim jet tempur F-16 ke Kiev atau menyetujui ekspor ulang mereka dari negara lain. Namun, pemerintah Joe Biden secara resmi menolak opsi semacam itu.
Rusia telah memperingatkan bahwa pengiriman senjata Barat hanya akan memperpanjang konflik dan memperpanjang penderitaan manusia, serta mempertaruhkan konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
Mengutip laporan surat kabar La Repubblica, Selasa (21/2/2023), kesepakatan yang melibatkan hingga lima pesawat tempur kemungkinan dapat dicapai selama kunjungan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni ke Ibu Kota Ukraina beberapa waktu ke depan.
Pengiriman tersebut, lanjut laporan itu, dapat mencakup pesawat serang darat AMX A-11 Ghibli yang sudah tua serta jet tempur Tornado.
Laporan itu juga menyuarakan skeptis tentang inisiatif tersebut, karena sejumlah kecil jet tempur tidak mungkin mengubah situasi di langit di atas Ukraina.
Pesawat pengebom tempur AMX Ghibli dijadwalkan akan dipensiunkan seluruhnya oleh Angkatan Udara Italia pada akhir tahun ini.“Pengiriman Tornado atau Eurofighters lebih kompleks,” tulis La Republica dalam laporannya.
Roma, imbuh laporan tersebut, tidak ingin menjadi negara pertama yang memasok Kiev dengan pesawat buatan Barat. Ia akan setuju untuk mengirimkan pesawat hanya jika negara lain melakukannya terlebih dahulu, menambahkan bahwa Italia menginginkan beberapa sekutu NATO lain seperti Inggris untuk memimpin pengiriman.
Italia juga dilaporkan tidak akan mencegah Inggris mengirim jet tempur Typhoon ke Ukraina, meski langkah seperti itu akan membutuhkan persetujuan dari semua negara yang terlibat dalam produksi jet tempur tersebut.
London sendiri tidak terburu-buru memasok Ukraina dengan pesawat tempur. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan kepada Sky News bahwa Inggris tidak akan mengirim jet ke Kiev dalam waktu dekat.
"Inggris dan negara-negara Barat lainnya berfokus untuk memastikan ketahanan jangka panjang Ukraina melalui cara lain seperti rudal permukaan-ke-udara atau drone, yang memiliki efek yang sama dengan jet tempur," kata Wallace.
Pekan lalu, Financial Times melaporkan bahwa AS masih mempertimbangkan untuk mengirim jet tempur F-16 ke Kiev atau menyetujui ekspor ulang mereka dari negara lain. Namun, pemerintah Joe Biden secara resmi menolak opsi semacam itu.
Rusia telah memperingatkan bahwa pengiriman senjata Barat hanya akan memperpanjang konflik dan memperpanjang penderitaan manusia, serta mempertaruhkan konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
(min)