Ahli Kesehatan AS Sebut Korban Covid-19 Bisa Lampaui Flu Spanyol

Kamis, 16 Juli 2020 - 06:39 WIB
loading...
Ahli Kesehatan AS Sebut Korban Covid-19 Bisa Lampaui Flu Spanyol
Ahli Kesehatan AS Anthony Fauci menyatakan jumlah korban yang terinfeksi virus Corona dapat melebihi wabah Flu Spanyol. Foto/CNBC
A A A
WASHINGTON - Pandemi Flu Spanyol yang terjadi 1918 menurut perkiraan menginfeksi sekitar 500 juta orang di seluruh dunia. Dengan hanya 13,5 juta kasus virus Corona yang dikonfirmasi, krisis kesehatan saat ini masih jauh dari "ibu dari semua pandemi", tetapi beberapa ahli sekarang mulai memperingatkan hal ini bisa berubah.

Ahli imunologi terkemuka Amerika Serikat (AS) dan anggota Gugus Tugas Virus Corona Gedung Putih dari Pemerintahan Trump, Anthony Fauci mengatakan, Covid-19 adalah "pandemi proporsi bersejarah."

"Saya pikir kita tidak dapat menyangkal fakta itu," kata Fauci dalam webinar Global Health Initiative Universitas Georgetown.

“Jika Anda melihat besarnya pandemi 1918 di mana 50 hingga 75 juta orang di dunia meninggal, itu adalah ibu dari semua pandemi dan benar-benar bersejarah. Saya harap kita bahkan tidak mendekati itu dengan ini, tetapi itu memiliki kemungkinan, kemungkinan mendekati itu dengan serius," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (16/7/2020).

Fauci menambahkan dia berharap intervensi yang sedang dilakukan saat ini akan membantu mencegah bencana seperti itu.

AS sendiri menghadapi tantangan terkait pandemi Covid-19 yaitu kebangkitan infeksi di bagian selatan dan barat daya negara itu. Fauci mengatakan California, Florida, Arizona, dan Texas adalah negara bagian yang harus diperhatikan sekarang.

"Mereka melihat jumlah rekor kasus, sebagian besar menarik, di antara individu muda," kata Fauci.

Menurut Fauci meningkatnya kasus menunjukkan kaitan dengan pencabutan pembatasan di negara-negara tersebut.

"Orang-orang, kebanyakan anak muda, terlihat di bar berkumpul di tempat-tempat ramai, banyak dari mereka tanpa masker, yang benar-benar menambah bahan bakar ke api," ucap Fauci memberikan perumpamaan atas penyebab meningkatnya angka kasus infeksi di AS.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)