Pesawat Hercules TNI AU Diperbantukan Kepada Pemerintah Turki
loading...
A
A
A
ANKARA - Pemerintah Indonesia perbantukan pesawat angkut Hercules C-130 beserta awak pesawatnya kepada Pemerintah Turki . Pesawat yang datang ke Turki untuk mengangkut peralatan SAR serta bantuan kemanusiaan gelombang pertama (12/2/2023) tersebut diperpanjang masa penugasannya dan diperbantukan untuk mengangkut logistik dari berbagai daerah di Turki ke wilayah yang terdampak gempa.
Pesawat yang memiliki daya angkut 10 ton tersebut, akan diperbantukan kepada pihak Turki hingga tanggal 20 Febaruri 2023.
“Bapak Menteri Pertahanan RI yang memberikan perintah agar pesawat Hercules dan crew tersebut diperbantukan kepada pihak Turki untuk penanggulangan bencana. Beliau paham dalam situasi seperti ini masalah suplia logistik menjadi sangat kritis, dan beliau ingin Indonesia bisa membantu," ujar Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.
“Pihak Turki sangat berterima kasih. Indonesia adalah satu-satunya negara yang meminjamkan pesawat angkut kepada Pemerintah Turki," imbuhnya dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Selasa (14/2/2023).
Selama di Turki, pesawat TNI tersebut tersebut akan berbasis di Lanud Militer Turki Estimesgut, Ankara.
“Kami sudah langsung berkoordinasi dengan Operation Center Angkatan Udara Turki untuk mementukan jadwal, rute dan misi pesawat. Yang jelas, seluruh crew sudah sepenuhnya siap menjalankan misi kemanusiaan bagi saudara-saudara kami di Turki”, ujar Kolonel Penerbang Wisoko, Mission Commander pesawat tersebut.
Pesawat yang memiliki daya angkut 10 ton tersebut, akan diperbantukan kepada pihak Turki hingga tanggal 20 Febaruri 2023.
“Bapak Menteri Pertahanan RI yang memberikan perintah agar pesawat Hercules dan crew tersebut diperbantukan kepada pihak Turki untuk penanggulangan bencana. Beliau paham dalam situasi seperti ini masalah suplia logistik menjadi sangat kritis, dan beliau ingin Indonesia bisa membantu," ujar Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal.
“Pihak Turki sangat berterima kasih. Indonesia adalah satu-satunya negara yang meminjamkan pesawat angkut kepada Pemerintah Turki," imbuhnya dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Selasa (14/2/2023).
Selama di Turki, pesawat TNI tersebut tersebut akan berbasis di Lanud Militer Turki Estimesgut, Ankara.
“Kami sudah langsung berkoordinasi dengan Operation Center Angkatan Udara Turki untuk mementukan jadwal, rute dan misi pesawat. Yang jelas, seluruh crew sudah sepenuhnya siap menjalankan misi kemanusiaan bagi saudara-saudara kami di Turki”, ujar Kolonel Penerbang Wisoko, Mission Commander pesawat tersebut.
(ian)