Jurnalis Peraih Pulitzer: Kisah Ledakan Nord Stream Tidak Sulit Ditemukan

Selasa, 14 Februari 2023 - 13:09 WIB
loading...
A A A
“Sungguh menakjubkan bagi saya bagaimana mereka sejalan, rekan-rekan saya,” ujar dia, menyesali bahwa banyak outlet seperti New York Times (NYT), Washington Post (WP), CNN, dan MSN telah menjadi garis depan Gedung Putih dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Adapun terkait laporan Nord Stream, Hersh bersikeras bahwa itu "bukan cerita yang sulit untuk ditemukan" dan jelas bahwa beberapa negara NATO terlibat, terutama setelah pejabat tinggi AS, termasuk Presiden Joe Biden, mengeluarkan ancaman yang jelas bahwa proyek Rusia-Jerman akan dihentikan "dengan satu atau lain cara" jika Moskow memilih mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022.

Hersh juga menunjukkan seluruh industri jalur pipa internasional tahu “siapa melakukan apa” dan bahwa ini adalah kenyataan yang “tidak dipikirkan oleh siapa pun”.

"Tapi aku melakukannya, jadi begitulah," pungkas dia.

Gedung Putih, serta pejabat dari CIA dan Departemen Luar Negeri, dengan keras menolak laporan Hersh sejak diterbitkan.

Moskow, sementara itu, menyerukan penyelidikan internasional terbuka atas serangan itu, dengan mengatakan, "Tidak mungkin meninggalkan ini tanpa menemukan pelaku dan menghukum mereka."
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2010 seconds (0.1#10.140)