Heboh Laporan UFO Bermunculan, Elon Musk: Hanya Beberapa Teman Mampir
loading...
A
A
A
Di tempat lain, surat kabar Global Times China mengatakan pada Minggu bahwa pihak berwenang di kota pesisir Rizhao sedang bersiap menembak jatuh "benda terbang tak dikenal", sementara Angkatan Udara Uruguay mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah mengirim penyelidik ke daerah Termas de Almiron untuk mengumpulkan informasi tentang laporan "lampu berkedip di langit" pada Jumat malam.
Tidak ada bukti bahwa penutupan wilayah udara di AS dan laporan UFO di China dan Uruguay saling berhubungan.
Namun, melimpahnya laporan menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar UFO secara online.
Meskipun pernah menyebut dirinya sebagai "alien yang mencoba kembali ke planet asalnya", Musk skeptis tentang keberadaan kehidupan berakal di luar Bumi.
Dalam pidatonya di KTT G20 tahun lalu di Indonesia, dia mengatakan umat manusia suatu hari mungkin menemukan “peradaban asing atau peradaban yang ada jutaan tahun yang lalu.”
Namun, dia menyatakan pada tahun 2018 bahwa keberadaan peradaban ini tidak pasti, dan manusia harus "melestarikan cahaya kesadaran dengan menjadi peradaban penjelajah luar angkasa".
Tidak ada bukti bahwa penutupan wilayah udara di AS dan laporan UFO di China dan Uruguay saling berhubungan.
Namun, melimpahnya laporan menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar UFO secara online.
Meskipun pernah menyebut dirinya sebagai "alien yang mencoba kembali ke planet asalnya", Musk skeptis tentang keberadaan kehidupan berakal di luar Bumi.
Dalam pidatonya di KTT G20 tahun lalu di Indonesia, dia mengatakan umat manusia suatu hari mungkin menemukan “peradaban asing atau peradaban yang ada jutaan tahun yang lalu.”
Namun, dia menyatakan pada tahun 2018 bahwa keberadaan peradaban ini tidak pasti, dan manusia harus "melestarikan cahaya kesadaran dengan menjadi peradaban penjelajah luar angkasa".
(sya)